> >

Adik Kim Jong-Un Ancam Perkuat Senjata Nuklir Jika AS Korea Selatan Gelar Latihan Militer Gabungan

Kompas dunia | 10 Agustus 2021, 15:31 WIB
Kim Yo Jong, adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un, saat berpidato dalam pertemuan politbiro di Pyongyang, Korea Utara, 30 Juni 2021. (Sumber: KCNA)

Kim juga mengkritik seruan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken untuk melakukan pembicaraan tanpa prasyarat sebagai “kemunafikan”, karena toh AS berniat menggelar latihan militer gabungan.  

Kim Yo Jong Sengaja Perhalus Penyebutan Nuklir

Terkait pernyataan bernada ancaman yang dilontarkan Kim Yo Jong, peneliti senior di Pusat Studi Nonproliferasi James Martin, Joshua Pollack, menyebutkan bahwa Kim sengaja memperhalus istilah penyebutan nuklir. Menurut Pollack, Kim mempertimbangkan keberadaan Beijing.

“Penggunaan eufemisme untuk senjata nuklir, dikombinasikan dengan upaya untuk menyalahkan AS dan Korea Selatan atas kebuntuan yang bertahan lama, menurut saya merupakan cara untuk mengakomodasi China,” tutur Pollack.

Baca Juga: Wajib Waspada, Kim Jong-Un Perintahkan Rudal Nuklir Korea Utara Bisa Disiapkan untuk Perang

“China benar-benar sangat marah saat Korea Utara secara verbal mengacungkan nuklir mereka. Penggunaan eufemisme menunjukkan bahwa mereka berusaha tak melewati batas itu, tapi cukup jelas apa artinya,” imbuhnya.

Lebih lanjut Pollack menyatakan, ada ancaman tersirat dalam pernyataan Kim untuk melanjutkan pengujian rudal. Tapi, Pyongyang kemungkinan tak ingin mengecewakan Beijing dengan peluncuran rudal jarak jauhnya.

Terkait kemungkinan respon AS atas pernyataan Kim, Pollack menambahkan bahwa Presiden AS Joe Biden punya urusan lebih besar untuk diurus. “Biden akan puas jika amukan verbal semacam ini adalah hal terburuk yang terjadi,” kata dia memungkasi pendapatnya.

Penulis : Vyara Lestari Editor : Purwanto

Sumber : North Korea News/KCNA


TERBARU