> >

Kim Jong-Un Disebut Bakal Eksekusi Mati Massal Pembelot Korea Utara yang Dipulangkan dari China

Kompas dunia | 23 Juli 2021, 02:05 WIB
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un. (Sumber: Korean Central News Agency/Korea News Service via AP, File)

Sumber lainnya, mengungkapkan warga China menunjukkan simpatinya terhadap grup tersebut, apalagi dengan adanya rumor mengenai eksekusi mati massal yang diperintahkan Kim Jong-un.

“Mereka mengatakan jika pergi, mereka akan mati. Ini jelas sangat buruk, setelah mereka berusaha melarikan diri untuk selamat. Mereka akan dieksekusi di usia muda,” katanya.

Para saksi yang melihat pemulangan tersebut bahkan menunjukkan sikap bermusuhan terhadap polisi, yang mengirimkan mereka pulang untuk mati.

Baca Juga: Setengah Populasi Dewasa Uni Eropa Sudah Vaksinasi Covid-19, Ngebut Kejar 70 Persen Herd Immunity

Pemulangan ini bisa dilakukan setelah Pyongyang akhirnya mengalah, seusai sebelumnya menolak permintaan China untuk memulangkan para pembelot itu sejak April lalu.

Menurut sumber tersebut, Korea Utara menolak untuk menerima para pemberontak kembali karena untuk menghindari penyebaran Covid-19.

Di antara 50 pembelot yang dipulangkan, mereka kabur dari Korea Utara setelah wabah Covid-19 dimulai.

“Jadi akan sulit bagi mereka untuk menghindari hukuman berat ketika kembali ke Korea Utara,” ungkap sumber itu.

Penulis : Haryo Jati Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Express


TERBARU