> >

KBRI Oslo Gelar Salat Iduladha Berjamaah, Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

Kompas dunia | 21 Juli 2021, 18:35 WIB
Suasana shalat Idul Adha berjamaah di KBRI Oslo, Norwegia, pada Selasa (20/7/2021). (Sumber: ANTARA/HO-KBRI Oslo)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kedutaan Besar RI di Oslo menyelenggarakan ibadah salat Iduladha di halaman Wisma Indonesia KBRI dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Hal ini seiring dengan situasi pandemi Covid-19 di Norwegia yang berangsur kondusif.

Dalam keterangan tertulis KBRI Oslo yang diterima di Jakarta, Rabu (21/07/2021), dikatakan pemerintah Norwegia memberi izin kegiatan untuk berlangsung di kediaman pribadi dengan jumlah maksimal peserta yang belum divaksinasi sebanyak 20 orang.

Oleh karena itu, salat Iduladha yang digelar pada Selasa (20/07/2021) di KBRI Oslo tersebut diikuti oleh sekitar 80 orang dengan tetap berpedoman ketat pada protokol kesehatan yang diberlakukan oleh Institut Kesehatan Publik Norwegia.

“Protokol kesehatan yang kami terapkan sangat ketat. Jemaah yang mengikuti salat di sini seluruhnya sudah divaksinasi minimal satu kali, di luar sebanyak 20 orang kategori unprotected yang belum divaksinasi, yang mayoritas adalah anak-anak,” terang Duta Besar RI untuk Kerajaan Norwegia dan Republik Islandia Todung Mulya Lubis.

Dia mengatakan, semua peserta yang mengikuti kegiatan tersebut sebelumnya diminta untuk menunjukkan bukti vaksinasi saat melakukan registrasi secara daring.

Baca Juga: Menyimpan Ribuan Lukisan Edvard Munch, Museum Baru di Oslo, Norwegia akan Dibuka Oktober 2021

Museum Munch, Oslo, Norwegia. Data otoritas kesehatan Norwegia menunjukkan bahwa per 20 Juli 2021 sebanyak 3.246.349 orang telah mendapatkan vaksin pertama di negara tersebut. Dari jumlah itu, sebanyak 1.687.598 orang di antaranya telah memperoleh vaksin kedua. (Sumber: munchmuseet.no)

Dalam pelaksanaan salat pun, jemaah diwajibkan membawa sajadah pribadi, menjaga jarak, berwudhu di rumah, dan mengenakan masker, sesuai dengan peraturan pemerintah setempat yang berlaku.

Usai salat berjamaah, kegiatan di KBRI Oslo dilanjutkan dengan acara makan siang bersama dan halalbihalal yang dilengkapi dengan sistem nomor urut --agar para peserta dapat bergantian mengambil makanan dan tak berkerumun.

Data otoritas kesehatan Norwegia menunjukkan bahwa per 20 Juli 2021 sebanyak 3.246.349 orang telah mendapatkan vaksin pertama di negara tersebut. Dari jumlah itu, sebanyak 1.687.598 orang di antaranya telah memperoleh vaksin kedua.

Pintu perbatasan Norwegia saat ini masih tertutup untuk turis dari berbagai negara, tetapi lebih banyak orang perlahan-lahan diizinkan masuk, termasuk para pelancong yang sudah divaksinasi penuh dari negara-negara Uni Eropa (EU)/Wilayah Ekonomi Eropa (EEA).

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU