> >

Presiden IOC Minta Warga Dukung Olimpiade Tokyo Meski Ada Temuan Covid-19 di Kampung Atlet

Kompas dunia | 18 Juli 2021, 11:11 WIB
Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach saat menghadiri konferensi pers di media center Olimpiade Tokyo di Tokyo, Jepang, Sabtu (17/7/2021). (Sumber: ANTARA/REUTERS/Kyodo-via REUTERS)

TOKYO, KOMPAS.TV - Kasus Covid-19 yang terjadi di kampung atlet di Jepang menjadi sorotan dan kekhawatiran baru lantaran multi-event dunia, Olimpiade Tokyo bakal dilaksakan.

Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach meminta warga Jepang untuk mendukung Olimpiade Tokyo sejak kasus Covid-19 pertama melanda kampung atlet.

Bach, yang telah menghadapi protes sejak kedatangannya di Jepang, mengimbau agar masyarakat memberikan dukungan terhadap para atlet meskipun ada kekhawatiran akan lonjakan kasus baru seiring kedatangan tamu-tamu internasional di negeri sakura itu. 

Bach pun menyatakan bahwa ia sangat menyadari skeptisisme masyarakat mengenai penyelenggaraan Olimpiade 2020, yang telah ditunda setahun karena pandemi Covid-19, sehingga memengaruhi hasil survei yang rendah selama berbulan-bulan.

Baca Juga: 15 Orang Positif Covid-19 di Kampung Atlet, IOC Tetap Lanjutkan Olimpiade Tokyo

"Saya mengimbau masyarakat Jepang untuk menyambut para atlet di sini untuk kompetisi hidup mereka," kata Bach dikutip dari AFP, Sabtu (17/7/2021).

Bach bersikeras Olimpiade Tokyo akan digelar dengan aman, dengan menyebut Olimpiade sebagai "acara olahraga paling ketat di seluruh dunia."

"Saya ingin sekali lagi meminta dan mengajak masyarakat Jepang, dengan rendah hati, untuk menyambut dan mendukung para atlet dari seluruh dunia," ujar Bach.

Permohonan Bach tersebut diungkapkan hanya enam hari sebelum upacara pembukaan Olimpiade, yang akan digelar dengan sistem "gelembung" dan sebagian besar tanpa penonton. 

Pernyataan tersebut juga bertepatan dengan temuan kasus pertama Covid-19 di kampung atlet, yang diumumkan Sabtu.

Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV / AFP


TERBARU