> >

Menlu Retno Marsudi Umumkan Indonesia Berhasil Amankan Hampir 120 Juta Dosis Vaksin Covid-19

Kompas dunia | 10 Juli 2021, 13:18 WIB
Menlu Retno Marsudi dalam sebuah keterangan pers di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta. (Sumber: Kemlu RI)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan, pemerintah Indonesia sudah mengamankan hampir 120 juta dosis vaksin melalui upaya kerja sama bilateral serta multilateral dengan negara-negara lain.

Dalam konferensi pers daring yang digelar bersama Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dari Jakarta, Jumat (09/07/2021) malam, Retno mengatakan, Indonesia telah mengamankan dan menerima 119.735.200 dosis vaksin, baik dari kerja sama bilateral maupun multilateral.

Dari angka tersebut, kata Retno, 108,5 juta dosis merupakan produksi Sinovac dan 1,5 juta dosis dari Sinopharm. Keduanya dari perusahaan asal China.

Indonesia juga telah menerima 8.236.800 dosis vaksin AstraZeneca dari Fasilitas COVAX serta 998.400 dosis vaksin dari produsen yang sama, yang dihibahkan oleh pemerintah Jepang.

Selain itu, Uni Emirat Arab juga telah memberikan vaksin buatan Sinopharm sebanyak 500.000 dosis.

Menlu Retno menekankan, “Dengan seluruh vaksin yang telah didapatkan Indonesia sejauh ini, Indonesia sudah melakukan vaksinasi dengan 49.618.000 dosis, yang merupakan upaya vaksinasi terbesar keempat di Asia.”

Baca Juga: Menlu Retno Lobi India dan Jepang Kerja Sama Obat Terapeutik Covid-19

Polda Metro Jaya menggelar Gerai Vaksinasi Keliling di Kolong Tol Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Sabtu (10/07/2021). (Sumber: Bimo Wicaksana / Kompas TV)

Saat ini, lanjutnya, pemerintah Indonesia masih terus melancarkan upaya untuk mendapatkan lebih banyak dosis vaksin, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk mempercepat vaksinasi.

Dalam beberapa hari ke depan, Indonesia dijadwalkan akan menerima pengiriman pertama bantuan lebih dari tiga juta vaksin Moderna dari Amerika Serikat dalam pengiriman vaksin pertama dan akan disusul oleh pengiriman kedua.

Jepang pun juga akan mengirimkan tambahan vaksin AstraZeneca sebanyak 1,1 juta dosis dalam pengiriman kedua.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU