Kompas TV internasional kompas dunia

Menlu Retno Lobi India dan Jepang Kerja Sama Obat Terapeutik Covid-19

Kompas.tv - 29 Juni 2021, 22:22 WIB
menlu-retno-lobi-india-dan-jepang-kerja-sama-obat-terapeutik-covid-19
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi. Menlu Retno Marsudi dalam keterangan tertulis mengatakan, “Dengan Menlu India, saya menyampaikan harapan agar izin ekspor beberapa obat-obatan terapeutik dari India ke Indonesia, yang saat ini diperlukan Indonesia, agar dapat diberi kelonggaran,” (Sumber: Instagram Retno Marsudi)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi melobi India untuk melonggarkan izin ekspor obat-obatan terapeutik ke Indonesia, dalam upaya mengatasi lonjakan kasus Covid-19.

Permintaan tersebut disampaikan Retno kepada Menlu India Subrahmanyam Jaishankar di sela-sela pertemuan menlu G20 di Italia pada Senin (28/06/2021).

“Dengan Menlu India, saya menyampaikan harapan agar izin ekspor beberapa obat-obatan terapeutik dari India ke Indonesia, yang saat ini diperlukan Indonesia, agar dapat diberi kelonggaran," kata Menlu Retno Marsudi dalam keterangan tertulis seperti diberitakan Antara, Selasa (29/06/2021).

Saat Covid-19 memburuk tiba-tiba pada April hingga Mei, India memberlakukan pembatasan sementara ekspor vaksin dan obat-obatan ke luar negeri.

Sementara saat ini Indonesia yang mengalami pemburukan situasi Covid-19 dan membutuhkan obat-obatan tersebut untuk menangani lonjakan kasus di dalam negeri yang mencapai rekor 21 ribu kasus baru dalam sehari.

“Permintaan Indonesia dipertimbangkan secara positif oleh India dan Indonesia telah menyampaikan rincian obat-obatan yang diperlukan saat ini,” tutur Retno.

Belum diketahui rincian obat-obatan yang disampaikan Menlu Retno kepada Menlu India Subrahmanyam.

Baca Juga: Juli 2021 Indonesia Bakal Kedatangan Vaksin Covid-19 dari Jepang, Menlu: Terima 2 Juta Dosis

Warga antre mengikuti vaksinasi COVID-19 massal di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (26/6/2021). Pemprov DKI Jakarta menggelar program Serbuan Vaksin yang diperuntukan bagi warga ber-KTP DKI Jakarta guna mendukung program pemerintah pusat satu hari satu juta vaksinasi untuk menuju Indonesia sehat bebas COVID-19 (Sumber: Antara Foto/Galih Pradipta)

Selain dengan India, Menlu Retno juga melakukan komunikasi dengan pemerintah Jepang dengan fokus pada isu berbagi dosis vaksin dan kerja sama obat terapeutik Covid-19.

Sebagai hasil dari komunikasi intensif tersebut, kata Retno, Jepang akan menyumbangkan sekitar 2 juta dosis vaksin Covid-19 jadi untuk Indonesia yang direncanakan tiba pada Juli mendatang.

Dalam pertemuan dengan Menlu Jepang Toshimitsu Motegi, Menlu Retno juga menjajaki kerja sama pengadaan obat-obatan teurapeutik.

“Menlu Jepang akan segera melihat kemungkinan kerja sama penyediaan obat-obatan terapeutik yang diperlukan Indonesia saat ini,” kata Retno.

Dalam pertemuan bilateral dengan sejumlah menlu di antaranya India, Jepang, Brunei Darussalam, Singapura, serta Spanyol, Menlu RI kembali menegaskan pentingnya penguatan diplomasi di bidang kesehatan untuk melawan pandemi Covid-19.

Menurut Menlu Retno, program vaksinasi global yang berlangsung saat ini memberikan setitik harapan untuk keluar dari pandemi, tetapi harapan itu belum merata di seluruh dunia akibat tingginya kesenjangan vaksin antara negara maju dengan negara berkembang.

“Munculnya varian (virus) baru, lebih mendorong dunia untuk mempercepat vaksinasi secara equal (merata—red). Dalam kaitan ini, Indonesia terus mendorong diterapkannya kesetaraan akses vaksin bagi semua negara,” tutur dia.

Untuk itu, Indonesia mendorong upaya mempercepat vaksinasi antara lain melalui berbagi dosis (doses-sharing), mendukung proposal TRIPS waiver berupa penghapusan sementara hak cipta untuk vaksin dan pengobatan Covid-19, dimana Indonesia menjadi salah satu negara yang mendukung proposal tersebut, serta menutup kesenjangan pembiayaan untuk ACT-Accelerator.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x