> >

Jenazah Pasien Covid-19 Ditahan di Kamar Mayat 75 Hari Gara-Gara Istri Tak Bisa Bayar Rp3 Juta

Kompas dunia | 5 Juli 2021, 16:45 WIB
Warga melakukan kremasi massal jenazah korban Covid-19 di India, Kamis (29/4/2021). Meningkatnya penderita Covid-19 juga merambah ke Liga Premier Kriket di India, sehingga Liga harus ditangguhkan hingga waktu yang belum bisa ditentukan. (Sumber: Associated Press)

“Pasien didampingi saudaranya, Vijay. Ketika pasien meninggal pada 15 April kami menelepon nomor yang diberikan Vijay kepada kami, tapi dimatikan,” katanya.

“Tuduhan bahwa ada uang yang diminta itu tak benar. Kami tak memiliki cukup ruang di sini sehingga memindahkan mayatnya ke Hapur, saat tidak ada yang datang untuk mengklaimnya,” tambah Dikshit.

Baca Juga: Bangunan Institut Islam di Prancis Dirusak dan Dicoreti Hinaan Anti-Islam

Sementara itu, Kepala Pusat Kesehatan di Hapur Dinesh Khatri mengungkapkan, mereka telah berusaha untuk melacak keluarga tersebut.

“Kepala Medis Hapur telah diberitahu tak ada satu pun yang mengklaim jenazah itu. Jenazah itu dibawa ke sini dan disimpan di kamar mayat,” kata Khatri.

“Setelah itu kami mencoba melacak keluarganya. Setelah itu kami meminta bantuan polisi dan nomor telepon yang diberikan berada dalam pengawasan” lanjutnya.

Sementara itu, Hakim Distrik Meerut K. Balaji mengatakan, dirinya telah melakukan penyelidikan terkait masalah tersebut.

Penulis : Haryo Jati Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU