> >

Menjadi yang Pertama, Australia Bakal Uji Coba Vaksinasi Covid-19 Tanpa Jarum

Kompas dunia | 29 Juni 2021, 21:30 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 (Sumber: Shutterstock.com)

Diketahui, teknologi vaksinasi tanpa jarum sejatinya sudah dilakukan terlebih dahulu oleh Amerika Serikat (AS).

Namun, untuk vaksinasi Covid-19, Australia menjadi negara pertama yang mencoba menerapkannya. Sedangkan, AS mempraktikkan metode ini untuk vaksinasi flu.

Untuk cara kerjanya, vaksin dengan sekuens DNA genetik dari virus SARS-CoV2 akan menembus kulit tanpa teknologi jarum.

Selanjutnya, DNA akan diserap oleh sel-sel tubuh, dengan kode DNA yang menghasilkan protein lonjakan virus dapat memicu respons imun.

Baca Juga: Oktober Australia Bakal Stop Gunakan Vaksin AstraZeneca untuk Vaksinasi Massal Covid-19

Alat semacam semprotan jet ini dirancang untuk memastikan DNA masuk ke dalam sel dan vaksin yang digunakan tidak mengandung bahan aditif atau pengawet.

Adapun vaksinasi dengan metode ini akan diberikan sebanyak dua dosis dalam rentang waktu satu bulan.

Universitas Sidney, yang memimpin uji coba, bermitra dengan perusahaan biotek Technovalia dan mitra vaksin internasional BioNet untuk pengembangan vaksin ini.

Dalam penelitian ini, akan diselidiki pula apakah dosis vaksin bisa diturunkan. Jika seluruh penelitian uji fase pertama berhasil maka nantinya fase kedua akan dilanjutkan.

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU