> >

Murid Ungkap Dirinya Queer dalam Pidato Kelulusan SMA, Kepala Sekolah AS Ini Matikan Paksa Mikrofon

Kompas dunia | 29 Juni 2021, 15:35 WIB
Bryce Dershem (18) tampak terpaku saat Robert M Tull, kepala sekolah, mematikan dan merebut mikrofon serta merampas salinan pidatonya dalam upacara kelulusan di sebuah SMA Eastern Regional di New Jersey, Amerika Serikat pada Kamis (17/6/2021). Rekaman pidato Dershem lalu diunggah sang ayah ke YouTube dan jadi viral. (Sumber: Michael Dershem)

Tull sang kepala sekolah telah membaca pidato Dershem sebelum upacara kelulusan dan ingin agar Dershem membacakan versi pidato yang telah disetujui pihak sekolah.

Baca Juga: Menikah di Negara Sendiri, Pasangan Gay Thailand Heran Kenapa Dihujat Warganet Indonesia

Selama berminggu-minggu sebelumnya, sang kepala sekolah dan Dershem sempat berdebat tentang isi pidatonya.

Dershem sempat memberikan Tull tiga rancangan pidato, karena sang kepala sekolah sebelumnya mengkritik bahwa pidato Dershem tak cukup luas dan meliputi seluruh 500 rekan-rekannya.

Tull sang kepala sekolah sendiri belum memberikan respon atas peristiwa itu.

Robert Cloutier, pengawas Distrik Sekolah Regional Wilayah Eastern Camden menyatakan, distrik tersebut tidak meminta siswa untuk menghapus penyebutan “identitas pribadi mereka” dari pidato mereka.

Ayah Dershem kemudian mengunggah potongan pidato putranya di YouTube, dan  video itu kemudian viral.

Beberapa hari sebelum upacara kelulusan, kata Dershem, Tull memberinya sebuah ultimatum: Dershem harus merevisi pidatonya, atau ia sama sekali tak diperbolehkan berpidato.

Dershem kemudian mengubah pidatonya, tapi Tull tetap tak menyukainya.

Dershem lalu meminta saran keluarganya dan memutuskan bahwa ia akan tetap membacakan pidato sesuai keinginannya.

Saat pidatonya usai, audiens memberinya tepuk tangan meriah. Seorang perempuan bahkan berterima kasih padanya.

“Dia bilang pada saya bahwa putranya tak selamat dalam pandemi karena berjuang melawan kesehatan mental dan ia mulai menangis,” kata Dershem.

“Saya merasa, dia jadi tak merasa kesepian. Dan saya tahu, saya telah melakukan hal yang benar.”

Baca Juga: Rusia Kembalikan Dua Pria Gay ke Chechnya, Hidup Mereka Diyakini dalam Bahaya

Michael Dershem (56), ayah Dershem, mengaku tak percaya sang kepala sekolah akan mematikan mikrofon saat Dershem berpidato.

Toh, ia kini sangat bangga karena putranya mampu menghadapinya dengan tenang dan melanjutkan pidatonya.

“Entah sudah berapa kali saya menonton rekaman video pidato Dershem,” aku Dershem,

“Saya laki-laki kuat, tapi, saya menangis tiap kali menyaksikannya.”

Guberner New Jersey Phil Murphy menulis di akun Twitternya pada Sabtu (26/6/2021) bahwa ia bangga pada Dershem karena “mengungkap kebenaran pada kekuasaan, dan atas ketahanan dan keberanian” Dershem.

Dershem sendiri kini berencana pindah ke Massachusetts pada musim gugur mendatang. Ia akan menjadi mahasiswa di Tufts University, dan Dershe m berencana mempromosikan hak-hak perempuan dan LGBTQ+.

“Saya bahagia karena orang-orang menyaksikan pidato saya,” katanya. “Saya harap mereka percaya pada diri mereka sendiri dan tak merasa kesepian dalam perjuangan mereka.”

Penulis : Vyara Lestari Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU