> >

Usai Saling Bersitegang, Rusia Pamer Latihan Perang Dekat Kapal Induk Inggris di Laut Mediterania

Kompas dunia | 26 Juni 2021, 01:05 WIB
Foto yang diambil pada 9 Mei 2018 ini memperlihatkan jet tempur Angkatan Udara Rusia MiG-31K yang bermuatan sebuah rudal aero balistik hipersonik berpresisi tinggi, Kinzhal Kh-47M2 dalam parade militer Victory Day di Moskow, Rusia. Parade militer itu memperingati 73 tahun berakhirnya Perang Dunia 2 dan kemenangan Rusia atas Nazi Jerman. (Sumber: AP Photo/Pavel Golovkin, File)

MOSKOW, KOMPAS.TV – Militer Rusia menggelar manuver perang ‘menyapu’ di Laut Mediterania dengan mengerahkan sejumlah jet tempur yang mampu mengangkut rudal-rudal hipersonik.

Unjuk kekuatan ini dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Inggris, menyusul insiden dengan kapal perusak Inggris di Laut Hitam.

Sebelumnya, Moskow menyatakan salah satu kapal perangnya melepaskan tembakan peringatan dan jet tempurnya menjatuhkan bom di dekat jalur kapal perusak Defender milik Inggris pada Rabu (23/6/2021).

Tindakan ini bertujuan mengusir Defender keluar area di dekat Krimea yang diklaim Rusia merupakan wilayah perairannya. Inggris sendiri membantah pernyataan itu dan bersikeras bahwa kapalnya tidak ditembaki dan berlayar di perairan Ukraina.

Baca Juga: Tegang, Rusia Beri Tembakan Peringatan ke Kapal Perang Inggris di Laut Hitam

Tangkapan layar yang dirilis Layanan Pers Kementerian Pertahanan Rusia pada Rabu (23/6/2021) ini memperlihatkan kapal perusak Inggris HMS Defender yang tengah berlayar dekat Krimea di Laut Hitam. (Sumber: Russian Defense Ministry Press Service via AP)

Melansir Associated Press, latihan perang Rusia yang dimulai pada Jumat (25/6/2021) di Mediterania timur itu digelar di dekat area kelompok kapal perang Inggris berlayar. Awal pekan ini, armada Inggris dan jet tempur F-35 Amerika Serikat (AS) terbang dari kapal induk HMS Queen Elizabeth untuk memerangi kelompok ISIS.

Sementara, sejak September 2015, Rusia telah menggelar operasi militer di Suriah untuk mendukung pemerintahan Presiden Suriah Bashar Assad mengambil kembali kekuasaan atas sebagian besar wilayah Suriah usai perang saudara.

Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan, sepasang jet tempur MiG-31 yang mampu mengangkut rudal hipersonik Kinzhal telah tiba di pangkalan Rusia di Suriah dan tengah berlatih menembak target di Laut Mediterania. Pangkalan Hemeimeem di pesisir provinsi Latakia berfungsi sebagai pusat operasi militer Moskow di Suriah.

Ini merupakan kali pertama jet tempur yang mampu membawa rudal hipersonik Kinzhal, dikerahkan di luar perbatasan Rusia.

Baca Juga: Kala Rusia Penasaran Saat Kapal Induk Terbaru Inggris Ikut Operasi Perangi ISIS: Angkut Jet F-35

Penulis : Vyara Lestari Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU