> >

Varian Delta Telah Menyebar ke Lebih dari 80 Negara, WHO Selidiki Varian Delta Plus dan Lambda

Kompas dunia | 18 Juni 2021, 06:09 WIB
Ilustrasi pasien Covid-19 (Sumber: Shutterstock/Kobkit Chamchod)

Pada Selasa (15/6/2021), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menetapkan varian Delta sebagai varian yang menjadi perhatian di AS. WHO menetapkan varian Delta sebagai varian yang menjadi perhatian pada awal Mei.

Pada Selasa, WHO juga menambahkan mutasi virus corona lain, yakni varian Lambda, ke dalam daftar varian yang menjadi perhatian. WHO kini tengah memantau lebih dari 50 varian Covid berbeda, tapi tak semuanya menjadi ancaman kesehatan masyarakat untuk termasuk dalam daftar pantauan resmi WHO.

Baca Juga: Varian Baru Virus Corona yang Ditemukan Vietnam, Apakah Lebih Menular?

Varian Lambda memiliki banyak mutasi pada lapisan proteinnya yang dapat berdampak pada penularannya. Namun, kata Van Kerkhove, masih dibutuhkan studi lebih lanjut untuk memahami sepenuhnya mutasi-mutasi tersebut.  

Para ilmuwan telah mendeteksi varian Lambda di sejumlah negara di Amerika Selatan, termasuk Chile, Peru, Ekuador dan Argentina, berkat peningkatan pengawasan genom.

Penulis : Vyara Lestari Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU