> >

Soal Gencatan Senjata, Pendiri Hamas: Tak Ada Perdamaian dengan Israel Tanpa Keadilan bagi Palestina

Kompas dunia | 24 Mei 2021, 16:24 WIB
Pendiri Hamas, Mahmoud Zahar saat diwawancari Sky News, Minggu (23/5/2021). (Sumber: Sky News)

GAZA, KOMPAS.TV - Pendiri Hamas, Mahmoud Zahar, mengungkapkan dirinya menerima terjadinya gencatan senjata Palestina dan Israel.

Meski begitu ia mengingatkan tak akan ada perdamaian dengan Israel tanpa adanya keadilan untuk Palestina.

Zahar pun berpikir gencatan senjata antara kedua belah pihak sangat mungkin berlangsung lama.

Hal itu diungkapkannya saat melakukan wawancara eksklusif dengan Sky News, Minggu (23/5/2021).

Baca Juga: Aung San Suu Kyi untuk Pertama Kalinya Muncul Langsung di Sidang Sejak Ditangkap Junta Militer

 “Ya, saya pikir yang terpenting adalah sejauh mana dampak bagi kedua belah pihak,” tuturnya.

"Gencatan senjata saat ini bisa diterima dari kedua sisi. Namun, untuk berapa lama? Saya pikir tak ada dari kedua sisi yang mencari pertikaian lebih dari sebelumnya,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Zahar menegaskan Hamas menembakkan roket dari area tak berpenghuni di Gaza.

“Tidak. Tak ada satu roket pun dikirim dari area berpenduduk. Kebanyakan dari perbatasan, bukan area berpenduduk,” tuturnya.

“Anda bisa memberikan saya contoh bagaimana kami membawa roket dan menempatkannya di atap (gedung)?” lanjut Zahar.

Baca Juga: Qatar Janjikan Palestina, Bantu Hentikan Serangan Israel ke Warga Palestina dan Masjid Al-Aqsa

Penulis : Haryo Jati Editor : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas TV


TERBARU