> >

Jepang Perluas Keadaan Darurat, Setujui Dua Vaksin Tambahan

Kompas dunia | 21 Mei 2021, 17:33 WIB
Menteri Kesehatan Jepang Norihisa Tamura (tengah) berbicara kepada wartawan di Tokyo, Kamis (20/5/2021), setelah panel kementerian kesehatan menyetujui dua vaksin Covid-19 tambahan. (Sumber: Associated Press)

TOKYO, KOMPAS.TV - Jepang memperluas keadaan darurat virus corona, hanya beberapa jam setelah menyetujui penggunaan dua vaksin tambahan dalam upaya menahan lonjakan infeksi Covid-19, Jumat (21/5/2021).

Keadaan Jepang sembilan minggu menjelang pembukaan Olimpiade Tokyo kini cukup mengkhawatirkan.

Meskipun tidak memberlakukan lockdown, tetapi keadaan darurat memungkinkan gubernur prefektur untuk mempersingkat jam buka toko dan tempat umum lainnya.

Wilayah darurat kini bertambah.

Dari sebelumnya yang hanya mencakup Osaka dan Tokyo, kini menambahkan Okinawa sebagai kota yang temasuk dalam keadaan darurat.

Selain itu, hari ini Jepang juga menyetujui produksi dan penggunaan vaksin Moderna dan AstraZeneca.

Menteri Kesehatan Jepang, Norihisa Tamura mengatakan, kedua vaksin itu akan membantu mempercepat program vaksinasi.

Baca Juga: Khawatir Varian Baru Covid-19, Jepang Larang Masuk Turis Asing dari India, Nepal, dan Pakistan

Hingga kini, Jepang telah memberikan satu atau lebih dosis vaksin kepada sekitar 5 juta orang.

Jumlah tersebut setara 4% dari populasi Jepang dengan menggunakan suntikan Pfizer yang disetujui pada bulan Februari lalu.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU