> >

Baidu dan Huawei Berinvestasi 19 Miliar Dollar AS di Bisnis Mobil Listrik

Kompas dunia | 11 Mei 2021, 09:15 WIB
kendaraan dengan sistem autopilot canggih Huawei ADS di Pameran Industri Otomotif Internasional ke-19 (Auto Shanghai 2021) di Shanghai, China timur. (Sumber: Xinhua/Chen Jianli)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Raksasa teknologi China, Huawei dan Baidu,  menginvestasikan dana hampir sebesar 19 miliar dollar AS untuk bisnis mobil listrik.

Mengutip dari Bloomberg lewat Kontan.co.id, dengan investasi sebesar itu, Huawei dan Baidu ingin menjadi pemain kunci dalam bisnis mobil listrik di masa depan. Mereka disebut sangat tertarik dengan teknologi yang digunakan dalam mobil listrik.

Seperti mesin pembakaran, sensor dan sistem komputer yang mengoperasikan mobil, dan kendaraan otonom.

Saat ini, pasar mobil listrik China didominasi oleh pabrikan luar negeri, seperti Tesla, Volkswagen AG dan General Motors Co. 2 perusahaan yang disebut terakhir, bekerja sama dengan perusahaan baru asli China, yaitu Nio Inc. dan Xpeng Inc.

Baca Juga: Huawei Bakal Luncurkan 6G, Lebih Cepat 50 Kali Lipat dari 5G

Huawei dan Baidu tidak ingin kehilangan ceruk pasar, karena negara mereka merupakan pasar mobil listrik paling menjanjikan di dunia.

Mereka selama ini terkenal dengan aplikasi pemetaan dan layanan mesin pencarinya. Perusahaan asal Taiwan, Foxconn, disebut tertarik bergabung dengan mereka.

Sebelumnya, Huawei sudah menginvestasikan dana sebesar 1 miliar dollar AS untuk mengembangkan mobil listrik tanpa supir, yaitu sedan Arcfox S. Mobil tersebut adalah hasil kerja sama dengan BAIC BluePark Mew Energy Technology Co, serta diklaim melampaui mobil listrik Tesla dalam beberapa aspek.

Sedan Arcfox S dilengkapi Huawei Inside, sebuah perangkat lunak cerdas yang memungkinkan mobil berjalan otomatis sejauh lebih dari 1.000 kilometer. Pemasaran akan dimulai pada kuartal-IV 2021.

Baca Juga: Huawei Cetak Pendapatan Rp 1.979 T di 2020, Lebih Besar dari Pendapatan Negara Indonesia

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU