> >

Tajikistan dan Kirgistan Perang Karena Fasilitas Air, Korban Jiwa Mencapai 31 Orang

Kompas dunia | 1 Mei 2021, 11:16 WIB
Presiden Kirgistan, Sadyr Zhaparov, saat dirinya diresmikan sebagai Presiden, Januari lalu. Konflik Kirgistan dan Tajikistan dikabarkan telah membuat 31 orang kehilangan nyawa. (Sumber: AP Photo/Vladimir Voronin, File))

Sedangkan menurut pejabat Kirgistan terkait evakuasi dan korban, seorang gadis kecil menjadi salah satu yang tewas.

Baca Juga: India Larang Ekspor Vaksin Saat Tsunami Covid-19, Sejumlah Negara Kena Getahnya

Berdasarkan foto yang tersebar di media sosial, menunjukkan sejumlah gedung terbakar di sekitar area yang tengah berkecamuk, yaitu di wilayah Batken, Kirgistan.

Kementerian Gawat Darurat Kirgistan mengungkapkan, di antara gedung yang terbakar adalah pos perbatasan, lebih dari 20 rumah, sekolah, delapan toko dan kasino.

Gubernur Provinsi Batken mengungkapkan, kedua pihak telah setuju agar alat pengawas seharusnya dipindahkan, namun pihak Tajikistan kemudian menolaknya.

Baca Juga: 30 Orang Tewas Terbunuh saat Bom Mobil di Afghanistan Meledak, di Antaranya Pelajar

Kebetulan fasilitas air tersebut berada di daerah yang diakui oleh kedua negara sebagai milik mereka.

Perbatasan kedua negara memang menjadi salah satu tensi tinggi dari hubungan kedua negara selama 30 tahun terakhir.

Bentrokan ini menjadi yang terberat selama beberapa tahun terakhir, dan meningkatkan ketakutan atas konflik yang lebih besar dari kedua negara bertetangga tersebut.

Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU