> >

Krisis Covid-19 di India Kian Parah, Warga Pilih Pengobatan Dukun Menggunakan Besi Panas

Kompas dunia | 1 Mei 2021, 07:35 WIB
Krisis Covid-19 di India membuat banyak warga memutuskan melakukan pengobatan ke dukun. (Sumber: AP Photo)

MAHARASHTRA, KOMPAS.TV - Krisis Covid-19 di India yang semakin parah membuat banyak warga memutuskan melakukan pengobatan dengan dukun.

Salah satu pengobatan tersebut adalah dengan menempelkan besi panas di tubuh pasien.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Pengobatan di Rumah Sakit Kristen Chinchpada, Maharashtra, Dr Ashita Rebecca Singh.

Baca Juga: Krisis Covid-19 di India, Sejumlah Bintang Bollywood ‘Melarikan Diri’ Berlibur ke Maladewa

Ia mengungkapkan pernah melihat seorang pasien Covid-19 dengan sebuah tanda luka bakar di perutnya yang dihasilkan dari pengobatan dukun dengan besi panas.

Dikutip dari The Independent, Jumat (30/4/2021) pengobatan tersebut dilakukan untuk mengeluarkan “roh jahat”, yang dipercaya sebagai penyebab wabah Covid-19.

Singh juga mengatakan, warga lainnya mengandalkan pengobatan dengan herbal serta kepercayaan kuno.

Baca Juga: Krisis Covid-19, India Larang Ekspor Vaksin, Sejumlah Negara Tetangga pun Kena Getahnya

Selain itu, mereka yang datang ke rumah sakit kebanyakan sudah pada saat terakhirnya, dan tewas karena penanganannya telah terlambat.

“Ada banyak yang bergantung pada pengobatan alami, banyak juga karena kepercayaan lama,” tuturnya kepada BBC Radio 4.

Baca Juga: Krisis Covid-19 di India Mengancam Afrika, Pengiriman Vaksin Terlambat

 “Jadi kami masih memiliki banyak pasien di bangsal kami dengan aliran oksigen tinggi, dan memiliki tanda di perut karena mereka lebih dulu pergi ke dukun dan memberikan cap dengan besi panas agar roh jahat yang menjadi penyebab penyakit bisa pergi,” tambah Singh.

Karena memilih kepercayaan lama sebagai bentuk pengobatan, mereka pun sudah tak tertolong ketika tiba di rumah sakit.

“Apa yang kita lihat di rumah sakit sebenarnya adalah puncak dari gunung es,” katanya.

Baca Juga: Covid-19 di India Semakin Parah, Amerika Serikat Minta Warganya Segera Pergi dari Sana

Ia juga menambahkan banyak warga yang memutuskan pergi dari desa mereka karena percaya roh jahat telah datang, dan menjadi penyebab kematian.

Pada beberapa kasus lainnya, bahkan banyak orang yang menggunakan perawatan medis yang belum terbukti untuk menyelamatkan orang terdekat.

Selain itu juga pergi ke pasar gelap untuk membeli pengobatan penyelamat nyawa yang saat ini mulai menipis.

Baca Juga: Kengerian Tragedi Festival Keagamaan Yahudi di Israel, Saksi Mata: Orang-orang Terlempar ke Udara

Hingga Kamis (29/4/2021), kasus positif Covid-19 di India sudah melebihi angka 18 juta.

Negara pun dalam keadaan darurat setelah pasokan oksigen di sejumlah rumah sakit semakin menipis.

Banyaknya kematian akibat wabah virus Corona, juga membuat pekerja kamar jenazah dan crematorium tak bisa berhenti bekerja.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU