> >

Dihajar Gelombang Kedua Serangan Covid-19, India Kini Menerima Pasokan Oksigen Dari 40 Negara

Kompas dunia | 30 April 2021, 01:35 WIB
India, yang hingga beberapa pekan lalu menjadi pemasok global vaksin dan obat-obatan, kini bergantung pada bantuan dari lebih dari 40 negara, kaya dan miskin, sebagai pertanda semesta bagaimana Covid-19 dapat dengan cepat menjungkirbalikkan nasib setiap negara, seperti dilaporkan Straits Times, Kamis, (29/04/2021). (Sumber: AP PHOTO/RAJESH KUMAR SINGH)

Baca Juga: Kekurangan Ambulans Akibat Krisis Covid-19 di India, Seorang Anak Bawa Jenazah Ayahnya dengan Mobil

Anggota keluarga dari seseorang yang meninggal akibat Covid-19 melakukan penghormatan terakhir di krematorium di Jammu, India, Senin, 26 April 2021. (Sumber: AP Photo/Channi Anand)

Negara Asia Selatan itu meluncurkan program ekspor vaksin yang ambisius menyaingi diplomasi vaksin China dalam upaya untuk memperkuat pengaruh internasionalnya.

Selain mendonasikan dan mengekspor vaksin, India juga mengirimkan obat-obatan ke berbagai negara, termasuk hydroxychloroquine ke AS.

India adalah produsen obat terbesar ketiga di dunia dan memasok hampir 60 persen dari permintaan global untuk vaksin, tetapi sekarang menghadapi kekurangan di dalam negeri.

Hanya dalam satu contoh krisis, India memproduksi 60.000 dosis remdesivir per hari tetapi permintaan dalam negeri melonjak antara 300.000 hingga 400.000 sehari, kata Shringla.

Baca Juga: Pesawat Komersil Ditangguhkan, Ekspatriat India Pilih Carter Jet Pribadi untuk Kembali ke UEA

Satu jenazah menunggu untuk dikremasi karena beberapa pembakaran kayu bakar dari mereka yang meninggal karena COVID-19 dibakar di tanah yang telah diubah menjadi krematorium untuk kremasi massal korban Covid-19, di New Delhi, India, Rabu, 21 April, 2021. (Sumber: AP Photo)

Beberapa pengamat mencatat adanya pergeseran kebijakan lama India yang tidak menerima bantuan dari luar dalam suatu krisis.

India menolak bantuan pada tsunami pada 2004 dan juga menolak tawaran bantuan menyusul banjir di Uttarakhand pada 2013.

Hubungan negara dengan China memburuk setelah pertempuran perbatasan tahun lalu di mana kedua belah pihak menderita korban.

Sementara hubungan belum dinormalisasi, Menteri Luar Negeri China Wang Yi, pada hari Kamis mengirimkan pesan simpati kepada mitranya dari India, S. Jaishankar, sambil menekankan dukungan kuat dari China.

"Pemasok medis China bekerja lembur atas pesanan dari India, setidaknya 25.000 pesanan untuk konsentrator oksigen dalam beberapa hari terakhir. Pesawat kargo sedang direncanakan untuk pasokan medis.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU