> >

Wabah Covid-19 di India Kian Parah, Rumah Sakit di New Delhi Kekurangan Oksigen

Kompas dunia | 23 April 2021, 04:12 WIB
Rumah sakit di India mengalami kekurangan oksigen pada gelombang kedua Covid-19. (Sumber: AP Photo/Ajit Solanki)

NEW DELHI, KOMPAS.TV - Kian parahnya wabah Covid-19 di India membuat rumah sakit di Ibu Kota New Delhi kekurangan oksigen.

Setidaknya enam rumah sakit di Delhi sudah kehabisan oksigen dan sisanya hanya memiliki persediaan oksigen untuk beberapa jam.

Sejumlah orang dikabarkan telah tewas karena menunggu oksigen.

Baca Juga: India Catat Rekor: 314.835 Kasus Baru Positif Covid-19 dalam Satu Hari

Sementara itu, lebih dari 99 persen tempat tidur di perawatan unit intensif (ICU) sudah penuh.

Gelombang kedua Covid-19 di India memberikan dampak yang parah.

Kamis (22/4/2021), tercatat sebagai jumlah kasus positif baru terbanyak dalam sehari, mencapai 314.835 kasus Covid-19 dalam 24 jam.

Baca Juga: Hampir 1.500 Orang Ditangkap Tuntut Pembebasan Oposisi Rusia Alexei Navalny

Sedangkan jumlah kematian karena wabah virus Corona tersebut meningkat 2.104.

Dengan begitu secara keseluruhan jumlah kasus Covid-19 sejak awal kemunculan mendekati angka 16 juta kasus dan jumlah kematian mencapai 185.000.

Menurut NDTV Delhi dikutip dari BBC, ada laporan dari otoritas negara yang menghentikan kapal tangki oksigen dari perjalanan ke negara bagian lain.

Baca Juga: Berpidato di KTT Iklim, Presiden Jokowi Desak Dunia Ambil Tindakan Nyata

Selain itu, beberapa fasilitas dituduh telah menimbun persediaan oksigen mereka.

Politisi India, Saurabh Bharadwaj, yang sedang dirawat di rumah sakit Delhi karena Covid-19 memposting permohonan bantuan dalam bahasa Hindi di Twitter.

Ia mengatakan hanya ada tiga jam oksigen tersisa di tempat ia kini berada.

Baca Juga: 22 Pasien Covid-19 di India Meninggal Akibat Rusaknya Jaringan Pasokan Oksigen Rumah Sakit

“Banyak orang membutuhkan oksigen dan tanpa okisgen, mereka akan mati seperti ikan kehabisan air,” cuitnya.

“Ini waktunya bagi semua untuk bisa bekerja sama,” lanjut Bharadwaj.

Delhi sendiri merupakan salah satu fasilitas medis terbaik di India, namun wabah Covid-19 membuat mereka harus bertekuk lutut.

Baca Juga: Australia Kurangi Penerbangan dari India Sebanyak 30 Persen

Meningkatnya jumlah kematian juga mempengaruhi kinerja crematorium di Delhi.

Setidaknya satu crematorium di sana terpaksa membangun tumpukan kaui di tempat parkir untuk mengatasi jumlah jenazah yang datang.

Krematoriun bahkan mengadakan kremasi massal, dan bekerja siang dan malam di beberapa kota.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU