> >

Dituding Langgar Kontrak dan Sabotase, Rusia Minta Slovakia Kembalikan Vaksin Sputnik V

Kompas dunia | 10 April 2021, 05:40 WIB
Perdana Menteri Slovakia Igor Matovic dalam konferensi pers terkait vaksin Sputnik V di Bratislava, 19 Februari 2021. (Sumber: TASR/Jaroslav Novák )

“Seluruh gelombang pengiriman vaksin Sputnik V memiliki kualitas yang sama dan menjalani kontrol kualitas yang ketat di Institut Gamaleya,” kata Rusia. “Kualitas Sputnik V telah dikonfirmasi oleh regulator di 59 negara.”

Namun, pihak Slovakia bersikukuh bahwa vaksin-vaksin itu “hanya memiliki nama yang sama”.

Baca Juga: Slovakia Sudah Memulai Program Vaksinasi Covid-19

Pemerintah koalisi Slovakia runtuh bulan lalu setelah Perdana Menteri Igor Matovic mengatur kesepakatan rahasia untuk membeli 2 juta vaksin Sputnik V, meskipun ada ketidaksepakatan dari mitra koalisinya. Matovic menerima 200.000 vaksin Rusia pertama itu di bandara pada 1 Maret silam.

Matovic yang kini menjabat sebagai menteri keuangan dan wakil perdana menteri di pemerintahan baru yang dilantik pekan lalu, berada di Moskow, Rusia pada Kamis (8/4/2021) untuk mendiskusikan pengiriman vaksin lebih lanjut. Rusia menyatakan, Kirill Dmitriev, petinggi Dana Investasi Langsung Rusia yang mendanai vaksin dan memasarkannya ke luar negeri, telah melakuan “pertemuan produktif” dengan Matovic.

Baca Juga: Rusia Keluarkan Ancaman Lakukan Serangan ke Ukraina, Ini Alasannya

Namun, badan investasi negara itu meminta Slovakia mengirim Sputnik V ke laboratorium yang disertifikasi Uni Eropa untuk pengujian dan mengembalikan vaksin yang telah mereka terima agar “dapat digunakan di negara lain”.

“Selamat, para orang bodoh,” kata Matovic dalam unggahan pesan di Facebook pada para penentangnya dalam kesepakatan Sputnik. Matovic menyatakan, ia tak siap untuk menyerahkan vaksin itu dan berencana mengumumkan langkah selanjutnya pada Jumat (9/4/2021) waktu setempat.

Penulis : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU