> >

Niger di Afrika Barat Lantik Presiden dalam Transfer Kekuasaan Pertama Secara Demokratis

Kompas dunia | 3 April 2021, 01:43 WIB
Niger lantik presiden baru, Mohamed Bazoum, dalam transisi kekuasaan demokratis pertama negara itu selama beberapa puluh tahun. (Sumber: AFP)

Baca Juga: 58 Warga Sipil Niger Tewas Diserang Saat Pulang Berdagang dan Beberapa Lumbung Makanan Dibakar

Pembantaian terakhir menewaskan sedikitnya 137 orang terjadi pada hari yang sama saat pengadilan konstitusional menyatakan kemenangan Bazoum dalam pemilu.

Dan setidaknya 100 lainnya tewas di desa-desa dekat perbatasan pada hari Niger mengumumkan pemilihan presiden akan dilanjutkan ke putaran kedua pada 21 Februari lalu.

Pada hari pelantikan, keamanan ketat di ibu kota, Niamey. Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengucapkan selamat kepada presiden yang baru dilantik.

Pasar Besar di Niger. Niger lantik presiden baru, Mohamed Bazoum, dalam transisi kekuasaan demokratis pertama negara itu selama beberapa puluh tahun. (Sumber: Wikipedia)

“Amerika Serikat mengucapkan selamat kepada Presiden Niger Mohamed Bazoum atas pelantikannya, menandai perpindahan kekuasaan yang bersejarah dari satu presiden yang terpilih secara demokratis ke presiden berikutnya. Ini adalah tonggak penting bagi demokrasi Niger," menurut pernyataan itu.

“Kami menghargai hubungan yang kuat antara Amerika Serikat dan Niger dan berharap dapat bekerja sama dengan pemerintahan Presiden Bazoum untuk memperluas hubungan bilateral termasuk di bidang pembangunan, bantuan kemanusiaan, keamanan, dan perdagangan.”

AS juga tetap prihatin dengan pecahnya kekerasan baru-baru ini di ibu kota, dan mengutuk "setiap upaya untuk melemahkan pemerintah yang dipilih secara demokratis di Niger," menurut pernyataan itu.

Penulis : Edwin-Shri-Bimo

Sumber : Kompas TV


TERBARU