Kompas TV internasional kompas dunia

58 Warga Sipil Niger Tewas Diserang Saat Pulang Berdagang dan Beberapa Lumbung Makanan Dibakar

Kompas.tv - 17 Maret 2021, 10:59 WIB
58-warga-sipil-niger-tewas-diserang-saat-pulang-berdagang-dan-beberapa-lumbung-makanan-dibakar
Pasar Besar di Niger. Orang-orang bersenjata dengan sepeda motor menyerang warga sipil yang kembali dari hari pasar di sudut Niger, Afrika kemudian membakar beberapa lumbung pangan, menewaskan 58 warga sipil, kata pemerintah Niger, Selasa, (16/03/2021) (Sumber: Wikipedia)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Iman Firdaus

NIAMEY, KOMPAS.TV - Orang-orang bersenjata dengan sepeda motor menyerang warga sipil yang kembali dari hari pasar di sudut Niger, Afrika,  kemudian membakar beberapa lumbung pangan, menewaskan 58 warga sipil, kata pemerintah Niger, Selasa, (16/03/2021)

Para korban tewas dibunuh saat berjalan pulang ke rumah dari pasar ternak besar di Banibangou, dekat perbatasan Niger dengan Mali. Para tersangka pembunuh juga menghancurkan lumbung di dekatnya yang menyimpan gudang makanan berharga, seperti dilaporkan Associated Press, Rabu, (17/03/2021)

Pengumuman itu dibacakan di televisi pemerintah Niger Selasa malam oleh juru bicara pemerintah Abdourahmane Zakaria, yang mengumumkan tiga hari berkabung nasional untuk para korban.

Serangan Senin menggarisbawahi tantangan keamanan besar yang dihadapi presiden baru Niger, Mohamed Bazoum, yang memenangkan pemilihan pada akhir Februari menggantikan mantan pemimpin Mahamadou Issoufou.

Baca Juga: Terkena Ranjau Darat, Tujuh Petugas Komite Pemilihan Presiden Niger Tewas

Lumbung tradisional penyimpanan makanan di Niger. Orang-orang bersenjata dengan sepeda motor menyerang warga sipil yang kembali dari hari pasar di sudut Niger, Afrika kemudian membakar beberapa lumbung pangan, menewaskan 58 warga sipil, kata pemerintah Niger, Selasa, (16/03/2021) (Sumber: Wikipedia)

Tidak hanya kelompok jihadis yang aktif di wilayah Tillaberi, tetapi serangan kontraterorisme terhadap para ekstremis telah memunculkan milisi etnis, kata para analis. Ketegangan antar masyarakat makin memburuk, terutama di dekat perbatasan antara Mali dan Niger.

Serangan hari Senin mirip dengan pembantaian bulan Januari yang menewaskan 100 orang di dua desa juga di wilayah Tillaberi, sejauh ini belum diklaim oleh kelompok ekstremis atau milisi.

Para ekstremis melancarkan serangan massal terhadap militer Niger di wilayah Tillaberi, menewaskan lebih dari 70 orang pada Desember 2019 dan lebih dari 89 orang pada Januari 2020, yang terletak di dekat daerah tempat empat orang AS. tentara pasukan khusus tewas bersama lima rekan Nigeria pada tahun 2017.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x