> >

Warga Uighur di Turki Protes Kunjungan Menlu China

Kompas dunia | 26 Maret 2021, 06:45 WIB
Komunitas muslim Uighur yang tinggal di Turki memprotes kunjungan Menlu China ke Turki, Kamis (25/3/2021). (Sumber: Associated Press)

China baru-baru ini meratifikasi perjanjian ekstradisi dengan Turki yang ditandatangani beberapa tahun lalu. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di antara komunitas Uighur bahwa mereka dapat dikirim kembali ke China. Namun Turki hingga kini belum meratifikasi perjanjian tersebut.

Turki telah mencapai kesepakatan dengan perusahaan Sinovac China untuk membeli lebih dari 100 juta dosis vaksin Covid-19. Perjanjian tersebut menimbulkan kekhawatiran di kalangan Uighur atas kemungkinan bahwa Beijing dapat menggunakan vaksin sebagai pengaruh untuk memenangkan pengesahan perjanjian ekstradisi.

Fatma Hasan, seorang demonstran Uighur berusia 21 tahun, mengatakan dia yakin Wang akan menekan Turki untuk meratifikasi perjanjian tersebut.

"Kalau ada tekanan, dan kesepakatan ditandatangani, kami akan dikembalikan," ujarnya. “Kami di sini (memprotes) karena kami tidak ingin berakhir dalam situasi seperti itu,” ujarnya seperti dikutip dari the Associated Press.

Baik otoritas Turki dan China bersikeras bahwa RUU ekstradisi tidak bertujuan untuk menargetkan orang Uighur untuk dideportasi.

Penulis : Tussie-Ayu

Sumber : Kompas TV


TERBARU