> >

Han Lay, Miss Myanmar yang Suarakan Perjuangan Rakyat Myanmar di Kontes Kecantikan Dunia

Kompas dunia | 26 Maret 2021, 06:00 WIB
Ratu kecantikan Myanmar, Han Lay, saat berkompetisi di Miss Grand International, pada Rabu (24/3/2021) di Bangkok, Thailand. (Sumber: Kompas.com)

BANGKOK, KOMPAS.TV – Miss Grand Myanmar, Han Lay, yang saat ini berkompetisi di Miss Grand International meminta pertolongan dunia untuk membantu mengakhiri kekerasan yang terjadi di Myanmar.

Dalam kontes yang di gelar di Bangkok, Thailand, bersama 63 kontestan dari negara lain, Han Lay meminta pertolongan dunia terkait kekerasan yang terjadi di tanah airnya.

"Di sini saya ingin berkata ke dunia, tolong dukung rakyat Myanmar," katanya yang dilansir dari Kompas.com, Kamis (25/3/2021).

"Begitu banyak orang tewas di Myanmar oleh senjata militer... Tolong selamatkan kami," lanjutnya.

Baca Juga: Junta Militer Myanmar Tangkap 100 Pekerja Pasar Swalayan yang Ikut Aksi Diam

Mahasiswi jurusan psikologi itu bercerita, beberapa temannya juga ikut ditahan sejak kudeta Myanmar terjadi pada 1 Februari.

"Para mahasiswa dari Universitas Yangon, universitas saya, juga ditahan," tulisnya di caption Instagram.

"Dalam demokrasi, penting bagi kami untuk berbicara. Suara kami harus didengar. Tapi sekarang kami tidak memiliki kebebasan di Myanmar."

"Itu pelanggaran hak asasi manusia. Bebaskan para mahasiswa kami," pintanya.

Pada Rabu (24/3/2021) kemarin, Han Lay mengikuti kontes kecantikan dunia dengan mengenakan baju nasional Myanmar bertema “Dewi Perdamaian”.

Baca Juga: Brutalitas Junta Militer di Myanmar Terus Berlanjut, Anak 7 Tahun Ditembak Mati

Dalam akun resmi Facebook-nya, Han Lay juga sering mengirimkan pesan untuk para rakyat Myanmar yang sedang memperjuangkan demokrasi.

"Rakyat Myanmar kami berjalan di jalanan untuk memperjuangkan demokrasi. Sebagai perwakilan Myanmar, saya akan berjalan di panggung Miss Grand International dengan (pesan) hentikan perang dan kekerasan," tulisnya di Facebook.

Di akun Instagramnya @hann_may, ia juga terus menyuarakan dukungannya kepada rakyat Myanmar dan menentang kudeta yang dilakukan junta militer.

Baca Juga: Junta Myanmar Bebaskan Ratusan Demonstran Anti-Kudeta

Pemenang Miss Grand International sendiri akan diumumkan pada Sabtu (27/3/2021) mendatang di Bangkok.

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU