> >

Belajar dari Finlandia Soal Penanganan Pandemi Covid-19

Kompas dunia | 21 Maret 2021, 16:35 WIB
Bendera negara Finlandia (Sumber: Pixabay/Merja Partanen)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Finlandia kembali dinobatkan sebagai negara paling bahagia di dunia menurut Laporan Indeks Kebahagiaan Dunia 2021 yang dirilis PBB.

Ada beberapa faktor yang membuat masyarakat Finlandia tetap merasa bahagia meski di tengah pandemi. Salah satunya adalah kepercayaan masyarakat terhadap satu sama lain dan pemerintah.

Finlandia sejauh ini dipandang sukses dalam menangani pandemi Covid-19 dibanding kebanyakan negara lain.

Baca Juga: Hadapi Gelombang Ketiga Wabah Covid-19, Beberapa Negara Eropa Perketat Pembatasan

Berdasarkan data Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa, sejak pandemi Covid-19 muncul, Finlandia mencatat 69.497 kasus dan 805 kematian.

Kunci keberhasilan Finlandia dalam menekan laju penularan virus adalah adanya kesiapsiagaan dan perencanaan tindakan saat keadaan darurat nasional.

Melansir Kompas, kasus pertama positif Covid-19 di Finlandia tercatat pada 29 Januari 2020 dari seorang wisatawan di wilayah Lapland. Dari laporan satu kasus tersebut, Pemerintah Finlandia pada 13 Februari 2020 segera memasukkan infeksi Covid-19 sebagai penyakit menular.

Tes masif, pelacakan kontak erat, dan pengobatan bagi pasien positif jadi jurus utama penanganan pandemi. Strategi ini didukung dengan peningkatan pelayanan di fasilitas kesehatan di kota-kota besar dan pusat transmisi pandemi.

Baca Juga: Italia Lanjut Gunakan Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Untuk mengatur pembatasan mobilitas masyarakat, karantina wilayah diterapkan lebih awal, serta menutup dan membatasi perjalanan orang antar kota. Selain itu, Finlandia juga memberlakukan Undang-Undang Darurat (Emergency Power Act) dan Undang-Undang Penyakit Menular.

Penulis : Gempita Surya Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU