Hadapi Gelombang Ketiga Wabah Covid-19, Beberapa Negara Eropa Perketat Pembatasan

KOMPAS.TV - Sebagian besar negara Eropa saat ini sedang mengalami gelombang ketiga pandemi Covid-19. Peningkatan tajam penularan virus Corona memaksa beberapa negara Eropa mengetatkan pembatasan sosial, antara lain dengan melakukan lockdown atau karantina wilayah.

Mengutip The Guardian, langkah vaksinasi Covid-19 di banyak negara Eropa terhambat. Hal ini ikut memengaruhi peningkatan kasus Covid-19.

Tingkat infeksi di negara Uni Eropa sekarang berada pada level tertinggi sejak awal Februari 2021. Banyak pihak menilai, varian baru virus Corona menjadi penyebab sebagian besar kasus Covid-19 baru-baru ini.

Baca Juga: Antisipasi Pembekuan Darah, Irlandia Tangguhkan Sementara Penggunaan Vaksin AstraZeneca

Pemerintah Italia mencatat lebih dari 27.000 kasus baru dan 380 kematian pada hari Jumat (12/3/2021).

“Lebih dari setahun setelah dimulainya keadaan darurat kesehatan, sayangnya kami menghadapi gelombang baru infeksi,” kata Perdana Menteri Mario Draghi, dikutip dari The Guardian.

Draghi juga berjanji akan melakukan segala hal untuk mencegahan meluasnya penularan Covid-19.

Mulai Senin (15/3/2021), pemerintah akan menerapkan lockdown di sebagian besar Italia. Masyarakat hanya boleh meninggalkan rumah mereka untuk keperluan penting. Sebagian besar toko akan tutup, bersama dengan bar dan restoran.

Prancis juga mengalami situasi serupa. Menteri Kesehatan Olivier Véran menggambarkan situasi tegang dan mengkhawatirkan di wilayah Paris.

Baca Juga: 6 Pasien Covid-19 Meninggal Karena ICU Kekurangan Suplai Oksigen, Menteri Kesehatan Yordania Mundur

“Setiap 12 menit seorang warga Paris dirawat di ranjang perawatan intensif,” ungkapnya.

Presiden Macron telah memberlakukan jam malam dan pembatasan sosial lainnya di beberapa wilayah. Namun, banyak dokter saat ini mendesaknya untuk memberlakukan lockdown skala nasional menghadapi gelombang ketiga Covid-19 ini.

Sementara, Jerman melaporkan 12.674 kasus baru Covid-19 pada Sabtu (13/2/2021). Kepala badan penyakit menular Jerman mengakui bahwa negara itu sekarang berada dalam cengkeraman gelombang ketiga Covid-19.

Hal yang sama terjadi pula di Polandia. Rabu (11/3/2021) lalu, pemerintah Polandia mencatat 17.260 kasus baru harian virus corona harian baru. Ini adalah kasus harian tertinggi sejak November 2020.

Baca Juga: RI Akan Dapat 11,7 juta Vaksin Gratis Hingga Mei 2021

Pejabat pemerintah Polandia mengindikasikan akan mengumumkan kebijakan pembatasan sosial untuk menghadapi gelombang penularan Covid-19. Saat ini Polandia telah memberlakukan pembatasan ketat pertemuan sosial.

Sebagian besar sekolah di Polandia juga ditutup, sedangkan restoran hanya dapat menyajikan makanan untuk konsumen di rumah lewat layanan pengantar.

Selain itu, baik Hongaria dan Republik Ceko telah melaporkan tingkat penularan yang tinggi dan kematian akibat Covid-19. Pejabat bidang kesehatan dari kedua negara telah memperingatkan kemungkinan wabah ini akan bertambah buruk dalam beberapa minggu mendatang.