Kompas TV internasional kompas dunia

6 Pasien Covid-19 Meninggal Karena ICU Kekurangan Suplai Oksigen, Menteri Kesehatan Yordania Mundur

Kompas.tv - 13 Maret 2021, 21:15 WIB
6-pasien-covid-19-meninggal-karena-icu-kekurangan-suplai-oksigen-menteri-kesehatan-yordania-mundur
Seorang pengungsi Suriah menerima vaksin virus Covid-19 buatan Sinopharm buatan China di pusat medis di kamp pengungsi Zaatari, di Mafraq, sekitar 80 km (50 mil) utara ibu kota Yordania, Amman. Menteri kesehatan mengundurkan diri setelah enam pasien penderita Covid-19 meninggal karena kurangnya pasokan oksigen di rumah sakit yang merawat pasien Covid-19. Menteri Kesehatan Yordania Nathir Obeidat mengumumkan pengunduran dirinya pada Sabtu (13/03/2021) sebagaimana dilansir Reuters. Setelah insiden itu, Raja Yordania Abdullah II kemudian mengunjungi rumah sakit tersebut. (Sumber: AP Photo/Raad Adayleh)
Penulis : Edwin Shri Bimo

AMMAN, KOMPAS.TV – Menteri kesehatan mengundurkan diri setelah enam pasien penderita Covid-19 meninggal karena kurangnya pasokan oksigen di rumah sakit yang merawat pasien Covid-19. Menteri Kesehatan Yordania Nathir Obeidat mengumumkan pengunduran dirinya pada Sabtu (13/03/2021) sebagaimana dilansir Reuters. Setelah insiden itu, Raja Yordania Abdullah II kemudian mengunjungi rumah sakit tersebut.

Sementara itu, polisi diterjunkan untuk meredam massa yang marah karena kurangnya pasokan oksigen ke rumah sakit Covid-19.

Sebelumnya, kekurangan oksigen melanda bangsal perawatan intensif, bersalin, dan bangsal khusus pasien Covid-19 di Rumah Sakit Salt milik pemerintah yang terletak di sebelah barat ibu kota Yordania, Amman. Akibatnya, enam pasien meninggal dunia. 

Seorang juru bicara pemerintah mengatakan, Perdana Menteri Yordania Bisher al Khasawneh meminta Obeidat untuk mengundurkan diri atas insiden itu.

Obeidat sendiri bahkan menyebut insiden tersebut merupakan tanggung jawab moralnya sambil mengatakan, penyelidikan awal menunjukkan enam pasien meninggal karena gangguan suplai oksigen ke bangsal mereka selama satu jam. Kini, jaksa tengah menangani kasus tersebut.

Baca Juga: Yordania Mulai Vaksinasi Covid-19 di Kamp Zaatari Yang Berisi 78.000 Pengungsi Suriah

Kerajaan Yordania mengalami lonjakan kasus infeksi Covid-19 beberapa waktu belakangan, terutama karena varian baru virus corona dari Inggris yang bisa menular dengan cepat.

Pekan lalu, pemerintah mengumumkan langkah-langkah yang lebih ketat untuk menghadang penyebaran Covid-19. Selain itu, Yordania juga menerapkan kembali lockdown penuh sejak Jumat (11/03/2021).

Negara itu melaporkan 8.300 kasus baru Covid-19 pada Kamis, jumlah tertinggi sejak kasus Covid-19 pertama kali muncul di kerajaan itu setahun yang lalu. Yordania, dengan populasi sekitar 10 juta jiwa, telah mencatat total 385.533 kasus Covid-19 dan 5.224 meninggal akibat virus corona.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x