> >

Pengawal Erdogan Bunuh Diri dan Tinggalkan Pesan Terakhir: Ia Kecewa dengan Perlakuan Sang Presiden

Kompas dunia | 18 Maret 2021, 21:30 WIB
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. (Sumber: AP Photo)

ANKARA, KOMPAS.TV - Pengawal Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan dilaporkan melakukan bunuh diri dan meninggalkan pesan terakhir.

Ia teridentifikasi sebagai Mehmet Ali Bulut dan merupakan bagian dari tim perlindungan sang presiden.

Menurut laporan Cumhuriyet, kematian pengawal presiden ini dipastikan sebagai bunuh diri.

Hal itu terungkap setelah kolega Bulut menemukan pesan terakhir pada jenazah yang tergeletak di sebuah apartemennya, Selasa (16/1/2021).

Baca Juga: Media Korut Kecam K-Pop, Sebut BTS dan Blackpink 'Diperlakukan sebagai Budak'

Pesan terakhir Bulut ternyata berisi kekecewaan atas perlakuan dan penghinaan yang didapatnya saat bekerja.

“Saya harap Anda dapat memperlakukan pekerja Anda dengan baik dan menanyakan kabar mereka. Anda selalu menjadi yang terbaik dalam menghina pekerja Anda, mengancam mereka, memecat, mempermalukan serta membuat mereka menjadi pembohong,” demikian bunyi pesan dalam surat terakhir itu.

Baca Juga: Pernikahan Berdarah, Keluarga Pengantin Terlibat Perkelahian

“Setiap orang memiliki harga diri dan saya tak bisa mencerna kata-kata tersebut,” lanjut Bulut dalam suratnya.

Bulut pun menjadi petugas pengawalan Erdogan ketiga yang bunuh diri tahun ini.

Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU