> >

Selain Indonesia, Ini 16 Negara yang Turut Menangguhkan Vaksin AstraZeneca

Kompas dunia | 16 Maret 2021, 22:00 WIB
Vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca dan Universitas Oxford (Sumber: AP Photo)

SOLO, KOMPAS.TV – Sejumlah negara melakukan penangguhan penggunaan vaksin Covid-19 dari AstaZeneca, termasuk Indonesia.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil penelitian dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait efek samping dari penggunaan vaksin AstraZeneca.

“Sampai saat ini, berita yang kami terima dari WHO mereka masih meneliti,” ujar Budi dalam Rapat Kerja di Komisi IX DPR RI, Jakarta, dikutip dari Kompas.com, Selasa (16/3/2021).

“Kami juga terima dari MHRA itu BPOM-nya UK, dan EMA itu European Medical Authority. Mereka sekarang belum mengonfirmasi apakah ini ada korelasinya karena vaksin atau tidak," lanjutnya.

Baca Juga: Tentang Vaksin Kedaluwarsa, Dinkes Banjarmasin Pastikan Yang Telah Digunakan Masih Valid

Selain Indonesia, penangguhan penyuntikan vaksin AstraZeneca juga dilakukan oleh sejumlah negara. Terlebih, setelah adanya laporan soal kasus pembekuan darah termasuk satu kasus kematian.

Pihak AstraZeneca sendiri membantah adanya pembekuan darah sebagai efek samping dari vaksin ini. Menurut pihak perusahaan, keamanan vaksin sudah dipelajari secara ekstensif dalam uji coba.

Pihak perusahaan juga menegaskan tak ada kejadian merugikan seius yang dikonfirmasi.

Berikut beberapa negara yang melakukan penangguhan penggunaan vaksin AstraZeneca, dirangkum Kompas.com, Selasa (16/3/2021).

Baca Juga: MUI Minta Pemerintah Kaji Dampak Puasa pada Ketahanan Tubuh Penerima Vaksin Covid-19

1. Denmark

Usai adanya laporan kasus pembekuan darah di Denmark, pengumuman penangguhan vaksin AstraZeneca dikeluarkan selama dua minggu.

Menteri Kesehatan Magnus Heunickle mengatakan bahwa penangguhan selama dua minggu ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan dan ditujukan untuk penelidikan menyeluruh.

“Kami bertindak lebih awal, itu perlu diselidiki secara menyeluruh,” paparnya melalui unggahan Twitter.

Penangguhan vaksin AstraZeneca, menurut Otoritas Kesehatan Denmark, dilakukan untuk mengklarifikasi apakah pihaknya akan terus menggunakan vaksin AstraZeneca atau tidak.

Heunickle juga menegaskan pihaknya belum memilih untuk keluar dari vaksin ini.

“Ada bukti bagus bahwa vaksin itu aman dan efektif, tetapi kami dan Badan Obat Denmark harus bereaksi,” ujarnya.

Baca Juga: Kadaluwarsa Vaksin AstraZeneca Mei 2021, Pemerintah Harus Kejar Waktu

2. Islandia

Islandia juga melakukan penundaan penyuntikan vaksin AstraZeneca meski tak ada laporan kasus. Hal ini diumumkan oleh Asisten Direktur Kesehatan Islandia Kjartan Njalsson, Minggu (14/3/2021).

Pihaknya memerhatikan adanya kekurangan data soal vaksin tersebut dan masih menunggu saran dari European Medicines Agency (EMA). 

3. Spanyol

Sementara di Spanyol, penundaan penggunaan vaksin AstraZeneca ini ditujukan bagi mereka yang berusia 55 dan 65 tahun. Kamis (11/3/2021), Komisi Kesehatan Masyarakat Spanyol memberlakukan penundaan ini sampai adanya tinjauan lengkap dan kesimpulan efek samping dari EMA.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU