> >

Usaha Unik, Seorang Ibu Jual ASI untuk Wanita yang Kesulitan Menyusui Bayinya

Kompas dunia | 14 Maret 2021, 14:20 WIB
ASI yang dijual oleh perusahaan milik ibu asal Inggris, Julia Sarno. (Sumber: Daily Mail)

LONDON, KOMPAS.TV - Seorang ibu membuat usaha yang cukup unik dengan menjual Air Susu Ibu (ASI) asli dan menerima pesanan siap antar.

Usaha yang tak biasa tersebut dilakukan seorang ibu bernama Julia Sarno.

Ibu berusia 36 tahun, itu merupakan pemilik dari BestMilk, perusahaan penjualan dan pengantaran ASI yang mulai beroperasi September lalu.

Baca Juga: Bangun Bahtera Luar Angkasa, Ilmuwan Rencanakan Kirim 6 Juta Sperma ke Bulan

Sarno mengungungkapkan usaha ini dimulainya, setelah sebelumnya merasa kesulitan memberikan ASI pada putranya, Raffaele, yang kini berusia delapan tahun.

Dia menegaskan usaha ini dimaksudkan untuk membantu ibu muda yang kesulitan memberikan ASI untuk bayinya, seperti yang pernah dia rasakan.

“Saya sempat merasa bersalah tak mampu memberikan banyak susu untuknya, dan itu menjadi tanggung jawab saya untuk mencari solusi,” katanya dikutip dari Daily Mail.

Baca Juga: Seukuran Lebih dari Tiga Lapangan Bola, Asteroid 2011 FO32 Lewati Bumi 21 Maret

“Kita semua memiliki pesanan antar makanan, jadi kenapa kita tidak memesan makanan alami untuk bayi kita dengan cara yang muda dan nyaman,” lanjutnya.

Dia mengatakan dirinya telah dibanjiri tawaran dari wanita yang kelebihan ASI yang ingin menyumbangkannya.

“Mereka menyesal menuangkannya (ASI) ke wastafel. Jadi daripada membuang-buang waktu, mereka dengan senang hati berbagi,” lanjutnya.

Baca Juga: Pemerintah Sipil Myanmar Bersumpah Gulingkan Kepemimpinan Junta Militer dengan Revolusi

Para penyumbang ASI yang dipersiapkan untuk dijual dan dikirimkan, tak dibayar tetapi menerima biaya hidup.

Selain itu juga ada syarat bagi para penyumbang ASI. Mereka harus tak merokok, bebas dari Covid-19, dan tak mengonsumsi antibiotik atau obat antidepresi.

ASI mereka diperiksa lebih lanjut untuk mencegah sesuatu yang bisa menular ke bayi, seperti HIV dan hepatitis.

Baca Juga: Wanita Ini Bongkar Perselingkuhan Kekasihnya, Berkat Rekaman Kamera Bel Pintu

Setelah itu, ASI akan dipanaskan untuk membunuh kuman dan dimasukkan ke dalam botol di laboratorium di Sharnbook, Bedfordshire, Inggris.

ASI tersebut ditempatkan dalam botol berukuran 200 ml, dan dikirim menggunakan kendaraan dengan pendingin.

Kurir juga harus memberikan ASI tersebut kepada pelanggan langsung dan tak meninggalkannya di pintu.

Baca Juga: Meski Hanya Bertangan Satu, Wanita Ini Tetap Cekatan Memotong Rambut Pelanggannya

Perusahaan Sarno menyediakan berbagai pelayanan yang diperlukan oleh bayi, dan yang paling laris adalah penyediaan 25 botol untuk sebulan, seharga 500 poundsterling atau setara Rp10 juta.

ASI yang masih segar harus habis dikonsumsi dalam lima hari, dan perusahaan menyediakan ASI beku.

Bank ASI sebenarnay bukanlah sesuatu yang baru dan Pelayanan Kesehatan Nasional (NHS), juga mengoperasikannya, tetapi cenderung untuk bayi premature atau yang sakit.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU