> >

Polisi Myanmar yang Kabur ke India Capai 200 Orang, Enggan Layani Junta Militer Jadi Alasan

Kompas dunia | 13 Maret 2021, 17:01 WIB
Polisi Myanmar berusaha memblokir para demonstran di Yangon, Sabtu (27/2/2021). (Sumber: AP Photo)

MIZORAM, KOMPAS.TV - Polisi Myanmar dan keluarganya yang kabur ke India dilaporkan telah mencapai nyaris 200 orang.

Hal itu diungkapkan oleh salah seorang pejabat keamanan India, Jumat (12/3/2021).

Polisi-polisi tersebut memutuskan kabur ke India setelah menolak melakukan kekerasan terhadap para demonstran penentang kudeta Myanmar.

Baca Juga: Crazy Rich Arab! Keluarga Raja Salman Miliki Harta Kekayaan Rp20.000 Triliun

Pihak junta militer terus meningkatkan tindakan represif kepada para pengunjuk rasa, setelah mereka melakukan kudeta pada 1 Februari,

Seperti dilaporkan HAM PBB, setidaknya 70 orang telah terbunuh oleh pihak kepolisian dan tentara yang bermaksud membubarkan demonstrasi.

Hal itulah yang kemudian membuat banyak petugas kepolisian yang enggan melayani junta militer kabur ke India.

Baca Juga: Batal Nikah karena Calon Suami Kembali dengan Mantannya, Wanita Ini Foto Pre-Wedding Sendirian

Mereka menyeberangi perbatasan menuju ke negara bagian Mizoram di sebelah Timur Laut India.

Hingga Jumat, secara keseluruhan ada 264 orang yang kabur ke India, termasuk 198 polisi dan keluarganya.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU