> >

Asyiknya, Australia Subsidi Tiket Pesawat jadi Setengah Harga

Kompas dunia | 11 Maret 2021, 23:03 WIB
Maskapai Qantas, Korea Air dan Air New Zealand akan mewajibkan penumpang internasional untuk divaksin Covid-19. (Sumber: Associated Press)

SYDNEY, KOMPAS.TV- Pemerintah Australia akan mensubsidi 800.000 tiket pesawat hingga setengah harga. Kebijakan itu bagian dari paket stimulus senilai US$ 920 juta atau sekitar Rp 12,9 trilliun untuk menopang industri pariwisata negara itu. 

Seperti dikutip dari Reuters, Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan kebijakan ini berlaku mulai 1 April hingga 31 Juli 2021. Tiket bersubsidi untuk penerbangan domestik di Australia ini, tersedia untuk 57 rute. 

Sementara untuk penerbangan internasional masih ditutup selama pandemi. 

"Paket ini akan membawa lebih banyak turis ke hotel dan kafe kami, melakukan tur dan menjelajahi halaman belakang kami. Itu berarti lebih banyak pekerjaan dan investasi untuk sektor pariwisata dan penerbangan, "  kata Morrison, Kamis (11/03/2021). 

Baca Juga: Garuda Indonesia Gratiskan Tes Rapid Antigen Selama Maret 2021

Paket tersebut juga mencakup bantuan keuangan untuk maskapai Australia yang melayani penerbangan internasional, yaitu Qantas Airways dan Virgin Australia. Serta memperluas program pinjaman untuk usaha kecil dan menengah di bidang usaha tur wisata. 

Qantas Airways Ltd., sudah merumahkan 8.500 pegawainya tahun lalu. Qantas juga kehilangan pendapatan sekitar 11 miliar dolar Australia akibat pandemi, lebih dari setengah penjualan tahunan normalnya. 

Sedangkan  Virgin Australia Airlines berada di bawah kepemilikan baru setelah bangkrut pada 2020. 

Baca Juga: Pabrikan Mesin Pesawat Rolls-Royce Rugi Rp 80 T di 2020

Kepala Eksekutif Qantas Alan Joyce berharap dapat melanjutkan beberapa penerbangan internasional pada akhir Oktober. Hal itu seiring dengan penyelesaian vaksinasi Covid-19 secara nasional.

Namun, Morrison mengatakan terlalu dini untuk mengkonfirmasi tanggal yang diproyeksikan untuk membuka kembali perbatasan internasional.

Pariwisata merupakan pendorong utama pertumbuhan ekonomi Australia, menghasilkan 60,8 miliar dolar Australia (Rp 676 triliun) pada periode 2018/2019. Sektor pariwisata juga mempekerjakan sekitar 5% tenaga kerja di negara itu. 

Penulis : Dina-Karina

Sumber : Kompas TV


TERBARU