Presiden Turki dan Presiden Rusia Resmikan Bersama Reaktor Nuklir Ketiga Milik Turki

Kompas dunia | 10 Maret 2021, 23:03 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan acungan jempol saat ia mengambil bagian dalam upacara dengan mitranya dari Turki Recep Tayyip Erdogan melalui konferensi video peresmian dari jarak jauh pembangunan reaktor nuklir ketiga pembangkit listrik Akkuyu di Turki selatan, di Moskow, Rusia, Rabu , 10 Maret 2021. Menteri Energi Turki Fatih Donmez mengatakan, pembangkin listrik PLTN Akkuyu akan memenuhi sekitar 10% kebutuhan listrik domestik Turki. (Sumber: Alexei Druzhinin, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)

ISTANBUL, KOMPAS.TV - Presiden Turki dan Rusia dari jarak jauh meresmikan pembangunan reaktor nuklir ketiga di pembangkit listrik tenaga nuklir Akkuyu di Turki selatan pada Rabu, (10/03/2021) dan berjanji untuk melanjutkan kerja sama erat mereka. Menteri Energi Turki Fatih Donmez mengatakan, pembangkin listrik PLTN Akkuyu akan memenuhi sekitar 10% kebutuhan listrik domestik Turki.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pabrik itu akan meluncurkan Turki ke dalam "liga negara-negara energi nuklir" dan menyebutnya sebagai "simbol kerja sama Turki-Rusia."

Rusia sedang membangun pembangkit listrik tenaga nuklir pertama Turki di provinsi Mersin pantai Mediterania. Kedua negara menandatangani perjanjian kerja sama pada 2010 dan memulai pembangunan pada 2018.

Turki yang produksi listriknya didasarkan pada pembangkit listrik tenaga gas dan unit pembangkit listrik tenaga air - sebagian besar bergantung pada impor listrik, antara lain membeli gas alam dari Azerbaijan, Iran, Rusia.

Tenaga nuklir adalah "langkah strategis" untuk keamanan energi, kata Erdogan seperti dikutip Associated Press, Rabu (10/03/2021)

Recep Tayyip Erdogan dari Turki bertepuk tangan saat dia mendengarkan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam sebuah upacara ketika mereka telah meresmikan dari jarak jauh pembangunan reaktor nuklir ketiga dari pembangkit listrik PLTN Akkuyu di provinsi Mersin di pantai Mediterania, di Ankara, Turki, Rabu, 10 Maret, 2021. Erdogan menyebutnya sebagai simbol kerja sama Turki-Rusia. Menteri Energi Turki Fatih Donmez mengatakan, pembangkit nuklir Akkuyu akan memenuhi sekitar 10% kebutuhan listrik domestik Turki.(Sumber: Turkish Presidency via AP, Pool)

Musim panas lalu, Turki mengumumkan mereka menemukan 405 miliar meter kubik gas alam di Laut Hitam, dan sedang mencari sumber daya hidrokarbon di Mediterania Timur di tengah ketegangan dengan Yunani dan Siprus mengenai hak maritim diantara mereka.

Menteri Energi Fatih Donmez mengatakan, pembangkit Akkuyu akan memenuhi sekitar 10% kebutuhan listrik domestik Turki. Erdogan mengatakan pangsa sumber daya energi yang diproduksi dan terbarukan secara lokal telah mencapai 63,7% di jaringan listrik yang sudah mapan.

Erdogan pada peresmian reaktor nuklir itu juga mengatakan reaktor pertama akan beroperasi pada 2023, bertepatan dengan seratus tahun negara Turki modern. Turki berencana membangun hingga empat reaktor untuk memenuhi kebutuhan energi mereka.

Recep Tayyip Erdogan dari Turki duduk paling kanan, dan di kiri bawah layar, dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, di kanan bawah, berbicara dalam sebuah upacara karena mereka telah meresmikan dari jarak jauh pembangunan reaktor nuklir ketiga pembangkit listrik Akkuyu di provinsi Mersin di pantai Mediterania , di Ankara, Turki, Rabu, 10 Maret 2021. Erdogan menyebut tanaman itu sebagai simbol kerja sama Turki-Rusia. (Sumber: Turkish Presidency via AP, Pool)

Penulis : Edwin-Shri-Bimo

Show All

Sumber : Kompas TV

Presiden Turki dan Presiden Rusia Resmikan Bersama Reaktor Nuklir Ketiga Milik Turki

TERBARU

Warga Swadaya Lakukan Fogging Cegah Wabah DBD

Tawuran Tewaskan 1 Pelajar, Begini Kesaksian Warga

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Ungkap Tersangka Depresi Terlilit Utang Pinjol dan Judi Slot

Gelaran Festival Lancang Kuning Kolaborasi Gebyar BBI BBWI di Riau Libatkan 150 UMKM

Tawuran Tewaskan 1 Pelajar, 14 Remaja Diamankan Polisi!

Mencium Hal Mencurigakan, Warga Tangkap Basah Pria Sedang Transaksi Narkoba

Soal Posisi yang Diincar Eko Patrio Sebagai Menteri, PAN: Kami Serahkan ke Prabowo

Detik-Detik Kantor Al Jazeera di Israel Dipaksa Tutup, Alat Siaran Disita

Jokowi Minta Pengelolaan Fiskal Dilakukan Hati-Hati: Jangan Ada Rupiah Meleset dari Rencana

Kasus Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Kembali Terulang, Begini Langkah Kemenhub