> >

Junta Militer Berusaha Blokade Komunikasi, Nyaris Seluruh Myanmar Mati Listrik

Kompas dunia | 6 Maret 2021, 07:42 WIB
Para demonstran tampak melindungi diri mereka dengan menggunakan helm konstruksi saat polisi anti hura-hara mendekat ke arah para demonstran di Yangon, Myanmar, Rabu (3/3). (Sumber: AP Photo)

YANGON, KOMPAS.TV - Myanmar mengalami mati listrik nyaris di seluruh negara karena kerusakan sistem, Jumat (5/3/2021).

Berdasarkan laporan masyarakata di Twitter dan Facebook, mati listrik terjadi sekitar pukul 1.30 siang di pusat komersial Yangon.

“Sebuah kerusakan sistem menyebabkan listrik padam,” bunyi pernyataan Perusahaan Penyuplai Listrik Yangon dikutip dari The Star.

Baca Juga: Sebuah Kerangka Ditemukan di Pantai, Ternyata Jasad Korban Tsunami Jepang 2011 yang Hilang

Perusahaan penyuplai listrik di Magway hingga Sungai Irrawaddy juga melaporkan hal yang sama.

Pada pukul 4 sore Perusahaan Penyuplai Listrik Yangon mengumumkan mereka telah memperbaikinya, dan dibutuhkan waktu untuk mengirimkan listrik ke seluruh kota besar Myanmar.

“Kami ingin masyarakat di seluruh kota tahu kami tengah mencoba untuk mengirimkan listrik ke seluruh Yangon saat ini,” tutur mereka melalui postingan di Facebook.

Baca Juga: Ngeri! Divisi Militer Myanmar Yang Diterjunkan Untuk Bungkam Aksi Demonstrasi Ini Terkenal Kejam

Masyarakat pun mulai melaporkan bahwa saat ini listrik mereka mulai menyala di media sosial.

Pemotongan pasokan terjadi setelah junta militer memperketat dan memblokade komunikasi setelah melakukan kudeta, 1 Februari lalu.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU