> >

China Kini Punya Lebih Dari 300 Satelit dan Bangun Stasiun Luar Angkasa, Ancaman Bagi Asia Tenggara?

Kompas dunia | 28 Februari 2021, 08:39 WIB
Roket Long March-4C yang membawa kelompok kedua satelit penginderaan jauh China Yaogan-31 diluncurkan dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di China barat laut pada 29 Januari 2021. (Sumber: Xinhua/Wang Jiangbo)

BEIJING, KOMPAS.TV - China hingga saat ini memiliki lebih dari 300 satelit yang mengorbit untuk berbagai aplikasi, mulai dari komunikasi, navigasi, komersial hingga militer, menurut laporan terbaru yang dirilis oleh China Aerospace Science and Technology Corporation seperti dilansir Xinhua, Sabtu (27/02/2021).

Di antara satelit-satelit yang mengorbit tersebut meliputi satelit navigasi BeiDou, satelit penginderaan jauh untuk pemantauan kelautan dan meteorologi, serta satelit komunikasi.

China memulai pembangunan sistem komunikasi satelit pita lebar (broadband) berkapasitas tinggi pada 2020, dengan peluncuran satelit telekomunikasi APSTAR-6D pada Juli tahun lalu.

Baca Juga: China Fokus Bikin Stasun Luar Angkasa, Akan 40 Kali Luncurkan Roket Tahun 2021

Berdasarkan kemampuan komunikasi satelit, China menyediakan layanan komunikasi bagi pengguna di darat, laut, maupun udara. Jumlah pengguna layanan satelit penyiaran langsung telah melampaui 145 juta.

Dengan peningkatan infrastruktur luar angkasa, perusahaan-perusahaan dirgantara telah mempromosikan integrasi kedirgantaraan dengan industri-industri lainnya melalui operasi satelit dan penambangan data, menurut laporan itu.

Tahun ini, China diperkirakan akan melakukan lebih dari 40 peluncuran luar angkasa, dengan misi ambisius membangun stasiun luar angkasa pertama milik China. 

Baca Juga: China Akan Luncurkan Wahana Penjelajah Matahari Tahun 2022

Selain itu, China akan memasuki tahap penting dan wahana penjelajah Mars China, Tianwen-1, akan merampungkan operasi pengorbitan, pendaratan, dan penjelajahannya.

China juga akan meluncurkan sejumlah satelit untuk infrastruktur luar angkasa sipil, papar laporan itu. Roket Long March - 5B Y2 dijadwalkan untuk meluncurkan modul inti stasiun luar angkasa China pada musim semi.

Penulis : Edwin-Shri-Bimo

Sumber : Kompas TV


TERBARU