Disebut Lakukan Genosida terhadap Muslim Uighur, China Kutuk Pernyataan Belanda
Kompas dunia | 27 Februari 2021, 11:48 WIBPernyataan tersebut keluar setelah anggota parlemen Belanda melakukan voting.
Baca Juga: Setelah 15 Tahun Hilang, Kucing Ini Akhirnya Kembali ke Pemiliknya
Hasil itu keluar hanya sepekan setelah Menteri Luar Negeri Belanda, Stef Blok menegaskan pemerintahannya belum siap untuk menegaskan situasi di Xinjiang adalah Genosida.
Malahan dia menegaskan situasi tersebut hanyalah sebuah pelanggaran Hak Asasi Manusia berskala besar terhadap Muslim Uighur.
Namun, anggota parlemen tampaknya ingin pemerintah bertindak lebih jauh. Anggota Parlemen, Sjoerd Sjoerdsma dari partai D66 menginisiasi gerakan untuk mengumumkan telah terjadi genosida di Xinjiang.
Baca Juga: Eks Tahanan Ungkap Pemerkosaan dan Penyiksaan di Kamp Muslim Uighur, Diperlakukan Seperti Binatang
Nyaris seluruh pemerintahan dunia, bersama dengan pembela HAM Uighur dan ahli internasional, menduduh China telah memenjarakan 1 juta muslim Uighur di kamp konsentrasi.
Apalagi sebelumnya, CNN sempat mengeluarkan laporan terjadinya pemerkosaan masal dan pelecehan seksual di kamp konsentrasi Uighur.
Hal yang kemudian kembali lagi dibantah oleh China pernah terjadi.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV