> >

Demonstrasi Dukung Rapper Katalan yang Dipenjara karena Hina Kerajaan Spanyol dan Polisi Rusuh

Kompas dunia | 18 Februari 2021, 15:37 WIB
Kerusuhan antara polisi dan demonstran pendukung Pablo Hasel di Barcelona, Rabu (17/2/2021). Selain di Barcelona kerusuhan juga terjadi di Madrid, Lleida, Terragona dan Girona. (Sumber: AP Photo/Manu Fernandez)

MADRID, KOMPAS.TV - Demonstrasi untuk memberikan dukungan kepada Rapper Katalan, Panlo Hasel akhirnya berujung kerusuhan.

Ribuan demonstran di Madrid dan Barcelona terlibat bentrokan dengan polisi antihuru-hara yang bersenjatakan pentungan dan tameng.

Demonstrasi itu terjadi Rabu (17/2/2021) malam. Mereka melakukan protes karena Hasel ditangkap polisi sehari sebelumnya.

Baca Juga: Disebut Terlalu Cantik, Wanita Ini Dipecat dari Pekerjaannya

Rapper itu ditangkap seusai menghina Kerajaan Spanyol dan polisi melalui cuitannya di Twitter.

Seperti diwartakan BBC, setidaknya 14 orang ditangkap di Madrid dan 29 orang lainnya ditahan di Barcelona.

Di Madrid, demonstrasi awalnya berjalan damai dengan para demonstran bertepuk tangan dan berteriak “Tak Boleh Ada Lagi Kekerasan Polisi” dan “Kebebasan untuk Pablo Hasel”.

Baca Juga: Muncul di Kongo, Tugu Monolit Perak Misterius Dibakar

Namun, setelah botol dan batu dilemparkan ke arah polisi, mereka pun membalas melepaskan gas air mata dan peluru karet.

Walikota Madrid, Jose Luis Martinez-Almeida mengutuk keras kerusuhan yang terjadi.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU