> >

Foto Satelit Tunjukkan Kehancuran Akibat Kebakaran Besar di Perbatasan Afghanistan Iran

Kompas dunia | 16 Februari 2021, 21:29 WIB

Foto satelit dari Planet Labs Inc. menunjukkan kehancuran pasca kebakaran besar yang terjadi di perbatasan Afghanistan - Iran di provinsi Herat, Afghanistan, Selasa (16/2). (Sumber: Planet Labs Inc. via AP)

HERAT, KOMPAS.TV – Para penyelidik mulai mengais reruntuhan kebakaran besar yang menghancurkan ratusan truk tangki bahan bakar yang diparkir di persimpangan utama perbatasan Afghanistan – Iran, demikian diungkap gubernur provinsi Herat, Afghanistan, Selasa (16/2).

Foto-foto satelit terminal bea cukai Islam Qala dan sekitarnya di area perbatasan tersebut yang dianalisa Associated Press menunjukkan skala kehancuran akibat kebakaran yang dimulai pada Sabtu lalu (13/2) saat sebuah truk tangki bermuatan bahan bakar meledak. Akibatnya, api berkobar tak terkendali selama hampir tiga hari.

Para penyelidik masih belum bisa menentukan penyebab ledakan dan kebakaran pada Selasa (16/2).

Baca Juga: 500 Truk Gas Alam Terbakar di Perbatasan Iran-Afghanistan, Ledakannya Terlihat hingga Luar Angkasa

Foto-foto satelit dari Planet Labs Inc. yang diperoleh AP menunjukkan bangkai ratusan truk tangki bermuatan bahan bakar dan gas alam di perbatasan di sisi Afganistan. Biasanya, ratusan truk tangki antri berjajar di area tersebut saat akan melintasi perbatasan dua negara.

 
Foto satelit dari Planet Labs Inc. menunjukkan kehancuran pasca kebakaran besar yang terjadi di perbatasan Afghanistan - Iran di provinsi Herat, Afghanistan, Selasa (16/2). (Sumber: Planet Labs Inc. via AP)

Dan foto satelit berikut ini menunjukkan area yang sama sebelum terbakar:

Foto satelit dari Planet Labs Inc. pada 8 Desember 2020 menunjukkan area perbatasan Afghanistan - Iran di provinsi Herat, Afghanistan. (Sumber: Planet Labs Inc. via AP)

 

Sedikitnya 20 orang terluka saat ledakan tersebut mengobarkan api yang menelan ratusan truk yang diparkir di area perlintasan perbatasan. Pihak berwenang mengatakan, saat kebakaran terjadi, ada sekitar 2.500 truk di sana. Kapasitas area bea cukai tak mampu menampung lebih dari 700 truk tangki pada saat bersamaan, namun biasanya, ratusan truk tangki lain menyesaki area itu.

Baca Juga: Bom Becak Motor Tewaskan 15 Anak Kecil di Ghazni, Afghanistan Timur

Aksi mogok oleh para supir truk yang memprotes kenaikan pajak pemerintah tengah memasuki minggu kedua saat kebakaran terjadi. “Ini menjadi penyebab banyaknya truk tangki yang diparkir di area perbatasan pada saat itu,” kata Presiden Kamar Dagang Heart Younus Qazizada.

Api sudah berkobar tak terkendali nyaris sejak awal kebakaran terjadi, kata pemadam kebakaran Herat.

Foto-foto satelit menunjukkan ratusan truk yang hangus terbakar, dan tanah di sekitarnya juga hangus menghitam. Api membakar area seluas hampir setengah kilometer persegi.  

Baca Juga: Pembunuhan di Afghanistan Berlanjut, Dua Hakim Wanita Ditembak Mati

Perlintasan perbatasan yang terletak sekitar 120 kilometer di barat kota Herat ini merupakan rute transit utama antara Afghanistan dan Iran.

Amerika Serikat (AS) mengizinkan Afghanistan mengimpor bahan bakar dan minyak dari Iran sebagai bagian dari konsesi khusus yang membebaskan Kabul dari sanksi AS terhadap Iran.

Penulis : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU