Kompas TV internasional kompas dunia

500 Truk Gas Alam Terbakar di Perbatasan Iran-Afghanistan, Ledakannya Terlihat hingga Luar Angkasa

Kompas.tv - 14 Februari 2021, 09:48 WIB
500-truk-gas-alam-terbakar-di-perbatasan-iran-afghanistan-ledakannya-terlihat-hingga-luar-angkasa
Sebanyak 500 truk yang membawa gas alam terbakar dan meledak di perbatasan Iran-Afgahanistan, Sabtu (13/2/2021). (Sumber: AP Photo)
Penulis : Haryo Jati

HERAT, KOMPAS.TV - Sebuah ledakan besar terjadi setelah 500 truk yang membawa gas alam dan bahan bakar terbakar di Islam Qala, Herat, perbatasan antara Iran-Afgahanistan.

Insiden tersebut terjadi Sabtu (14/2/2021) yang menyebabkan setidaknya 60 orang terluka.

Saking besarnya ledakan tersebut, satelit NASA di luar angkasa bisa menangkapnya.

Baca Juga: Viral Videonya Dorong Truk Susu di Jalan Menanjak Bersalju, Wanita Ini Dihadiahi Susu Gratis Setahun

Dua ledakan terjadi saat itu sekitar pukul 1.10 siang waktu setempat, dan yang kedua terjadi 32 menit kemudian.

Saat ini belum diketahui apa yang menjadi penyebab kebakaran tersebut.

Kepala Kamar Dagang dan Industri Herat, Younus Qazizada mengungkapkan kebakaran tersebut memberikan kerugian puluhan juta dolar AS.

Baca Juga: Ahli: Gempa yang Melanda Jepang adalah Gempa Susulan Tahun 2011

“Dari investigasi awal menunjukkan kerusakan lebih dari 50 juta dolar AS (Rp700 miliar) karena kebakaran sejauh ini,” ujarnya dikutip dari The Guardian.

Api terus berlanjut hingga malam hari dan memaksa Afghanistan mematikan pasokan listrik dari Iran, sehingga membuat Herat menjadi gelap.

Baca Juga: Gagal Dimakzulkan, Donald Trump Lontarkan Pernyataan Kontroversial

Juru Bicara Kegubernuran Herat, Jilani Farhat kepada IRNA, mengungkapkan kebakaran sudah bisa ditangani.

Perbatasan Islam Wala melintasi 120 km, sebelah barat Herat dan menjadi rute transit utama antara Afghanistan dan Iran.

Amerika Serikat (AS) mengizinkan Afghanistan melakukan import bahan bakar dan minyak dari Iran sebagai bagian dari konsesi khusus yang membebaskan Kabul dari sanksi AS terhadap Iran.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x