> >

Operasional Shinkansen, Sekolah & Bisnis di Fukushima dan Miyagi Masih Terhenti

Kompas dunia | 16 Februari 2021, 10:38 WIB
Operasional kereta peluru Shinkansen masih belum berjalan hingga kini. (Sumber: Twitter)

Baca Juga: Pusat Gempa Fukushima Jepang Dekat Lokasi Tsunami 10 Tahun Lalu

Warga Masih Kesulitan Air & Terhentinya Aktivitas Bisnis

Hin ga Selasa (16/2/2021), banyak rumah di prefektur Miyagi dan Fukushima masih kesulitan air. Sekitar 900 rumah di kota Yamamoto Miyagi kesulitan air.

Pasukan Bela Diri Darat Jepang telah diturunkan untuk menyediakan air di kota Shinchi Prefektur Fukushima di mana semua rumah tidak mendapatkan air.

Aktivitas bisnis di Fukushima yang tengah mencoba bangkit di tengah pandemi Virus Corona, juga berhenti beroperasi akibat gempa. Sebelumnya prefektur ini bersiap untuk melanjutkan operasi dengan pencabutan permintaan pemerintah daerah untuk mempersingkat jam kerja. Kebijakan ini bertujuan untuk menahan penyebaran Virus Corona.

"Saya baru saja menerima telepon dari pelanggan biasa yang menunggu pembukaan kembali kami. Aku tahu semua ini bukan salah siapa-siapa, tapi aku kewalahan," kata Yosuke Mashiko (37) yang akan mengakhiri penutupan sementara barnya di Koriyama.

Kirin Holdings Co mengatakan, telah menghentikan operasi pabrik produksi bir di Sendai karena gempa yang merusak fasilitas  pabrik. Asahi Breweries Ltd juga telah menghentikan aktivitas pabrik birnya di Motomiya, Fukushima.

Kementerian Dalam Negeri Jepang mengatakan, selain mengakibatkan hampir 160 orang luka dan terganggunya transportasi darat antar wilayah serta terhambatnya aktivitas bisnis, gempa ini juga merusak sekitar 1.400 rumah di Fukushima. Sementara itu di Miyagi, 186 rumah sebagian hancur.

Gempa juga menyebabkan kerusakan gedung sekolah di prefektur Fukushima dan Miyagi, sehingga sebanyak 82 sekolah tutup.

Sebanyak 324 kasus kerusakan gedung sekolah telah ditemukan di empat prefektur, termasuk 121 di Miyagi dan 192 di Fukushima, termasuk dinding dan lantai yang retak, jendela pecah, dan pipa air yang pecah, menurut kementerian pendidikan.

Badan Meteorologi Jepang memperingatkan, hujan lebat diperkirakan akan turun di Prefektur Fukushima. Mereka  meminta otoritas lokal di prefektur tersebut untuk mewaspadai potensi tanah longsor. Badan Meteorologi Jepang juga mengatakan akan ada salju tebal di sepanjang pantai Laut Jepang. (Andy Lala)

Baca Juga: Antisipasi Gempa Susulan, 70 Pusat Evakuasi Warga Disiapkan Aparatur Fukushima

 

Penulis : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU