> >

Ribuan Ayam Ini Mati Gara-Gara Sopir Truk yang Mengangkutnya Antre Tes Covid-19

Kompas dunia | 5 Februari 2021, 21:18 WIB
ilustrasi ayam mati (Sumber: Tribunnews.com)

SINGAPURA, KOMPAS.TV- Ribuan ayam potong dilaporkan mati gara-gara sopir truk yang mengangkutnya antre berjam-jam untuk menjalani tes Covid-19.

Hal ini terjadi saat kemacetan parah di kawasan Tuas Checkpoint, jalur yang menghubungkan Malaysia dengan Singapura.

World of Buzz yang melansir media Malaysia berbahasa China, Sin Chew, pada Jumat (29/1/2021) melaporkan bahwa kemacetan itu terjadi dua hari terakhir.

Para sopir truk yang masuk Singapura harus tes Covid-19 sehingga membuat waktu perjalanan molor sampai 13 jam.

Baca Juga: Harga Ayam Turun Drastis, Tapi Sepi Pembeli

Ketua Asosiasi Pedagang Unggas Singapura, Ong Kian Sun, menuturkan 3.500 ayam mati lemas setelah menempuh perjalanan selama 18 jam pada 17 Januari.

Akibatnya, sekitar 10 rumah potong hewan ikut terdampak insiden ini.

Bahkan sehari sebelumnya sekitar 2.300 ekor ayam hidup bernasib sama, dan mengakibatkan kerugian puluhan ribu dollar Singapura atau ratusan juta rupiah.

Ayam-ayam yang mati adalah ternak dari peternakan Malaysia untuk dipotong di Singapura.

Akhirnya tiga pihak terkait di Singapura yakni Otoritas Imigrasi & Pos Pemeriksaan Singapura, Kementerian Perdagangan dan Industri, serta Badan Pangan Singapura membuat pernyataan bersama bahwa kemacetan di Tuas Checkpoint disebabkan berbagai alasan.

Baca Juga: Sekarang Bayam di Amerika Serikat Bisa Kirim Email Setelah Deteksi Bahan Peledak

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU