> >

Joe Biden Putuskan AS Hentikan Dukungan pada Arab Saudi di Perang Yaman

Kompas dunia | 5 Februari 2021, 14:26 WIB
Presiden Amerika Serikat Joe Biden berbicara di kompleks Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Senin (25/1/2021). (Sumber: Associated Press)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden mengeluarkan keputusan mengejutkan terkait Perang Yaman.

Biden menegaskan pihaknya akan menghentikan dukungan kepada aliansinya, Arab Saudi.

Hal ini berbeda dengan keputusan dua pendahulunya, Barack Obama dan Donald Trump yang mendukung Arab Saudi memeraing pemberontak Houthi di Yaman.

Baca Juga: Hilang 53 Tahun di Antartika, Dompet Ini Kembali Ke Pemiliknya

“Perang harus dihentikan,” ujar Biden terkait kebijakan politik luar negeri pertamanya sebagai presiden, Kamis (4/2/2021) dikutip dari BBC.

Perang Yaman sudah dimulai sejak 2014, antara Pemerintah Yaman dan para pemberontak Houthi.

Baca Juga: Dinilai Kurang Kontrol Editorial dan Terkait Partai Komunis, Inggris Cabut Izin Siaran CGTN China

Ketegangan kian meningkat setahun kemudian setelah Arab Saudi dan delapan negara Arab lainnya yang didukung AS, Inggris dan Prancis, mulai melakukan serangan udara kepada pihak Houthi.

Dengan keputusan ini, AS akan berhenti memberikan dukungan dalam operasi serangan, termasuk penjualan amunisi berpemandu presisi ke Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA).

Meski begitu, hal ini tidak akan mempengaruhi operasi melawan Al-Qaeda di Semenanjung Arab.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU