> >

Kudeta Militer di Myanmar, Jepang Tak Berencana Pulangkan Warganya

Kompas dunia | 1 Februari 2021, 13:17 WIB
Pendukung militer Myanmar lakoni demonstrasi terkait tuduhan kecurangan pada pemilihan umum. (Sumber: AP Photo/Thein Zaw)

Diperkirakan ada 3.500 warga Jepang yang saat ini tinggal di Myanmar.

Jepang sendiri memiliki hubungan yang erat dengan Myanmar, mengingat mereka donor bantuan utama selama bertahun-tahun dan sejumlah perusahaan Jepang terlibat dalam kegiatan bisnis di sana.

Baca Juga: Wow, Gadis Kecil Ini Temukan Jejak Kaki Dinosaurus Berusia 200 Juta Tahun dalam Kondisi Baik

Kudeta militer terjadi dini hari tadi, setelah pemimpin Liga Nasional Demokrasi (NLD), Aung San Suu Kyi dan Presiden Win Myint ditangkap.

Perselisihan terkait hasil pemilu menjadi penyebabnya, setelah NLD memanangkan 83 persen kursi di parlemen.

Namun, pihak militer menegaskan pemilu tersebut penuh kecurangan dan sempat mengutarakan keinginan melakukan kudeta.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU