> >

Petani Berunjuk Rasa dengan Mogok Makan, India Matikan Layanan Internet di Tiga Kota

Kompas dunia | 31 Januari 2021, 06:56 WIB
Puluhan ribu petani India terus melakukan unjuk rasa di dekat New Delhi selama beberapa bulan terakhir. (Sumber: AP Photo/Manish Swarup)

Baca Juga: Polisi Gerebek Pesta Seks di Sebuah Gudang karena Dianggap Langgar Peraturan Covid-19

Di sanalah para petani tersebut berkumpul. Para pemimpin petani mengatakan aksi mogok makan telah diatur waktunya bertepatan dengan kematian Mhatma Gandhi.

“Gerakan yang dilakukan petani damai dan akan terus seperti itu,” ujar pemimpin Serikat Petani, Darshan Pal.

Para pengunjuk rasa sendiri merasa marah dengan diputusnya jaringan internet.

Baca Juga: Belgia Catat Lonjakan Sangat Tinggi Kasus Positif Covid-19 Pada Anak-Anak Sekolah Dasar

Salah satu petani, Sandee Sharma, menuduh pemerintah mencoba menciptakan kepanikan.

Sedangkan petani lainnya, Bhavesh Yadav, menegaskan hal tersebut sebagai pembunuhan terhadap demokrasi.

Unjuk rasa petani menjadi perhatian dunia, setelah terjadi kerusuhan pada Kamis (28/1/2021).

Baca Juga: Pengacara Ini Ketahuan Tengah Bercinta saat Jalani Sidang Online yang Disiarkan secara Nasional

Saat unjuk rasa dengan traktor, para demonstran terlibat bentrokan dengan polisi.

Hal itu menyebabkan salah satu pengunjuk rasa tewas dan selusin polisi cedera.

Sejumlah demonstran kemudian menyerbu bangunan bersejarah di Delhi, Red Fort dan mendudukinya hingga polisi memukul mundur mereka.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU