> >

Presiden Afrika Selatan Kritik Negara Kaya yang Timbun Pasokan Vaksin

Kompas dunia | 27 Januari 2021, 04:18 WIB
Vaksin Covid-19 Pfizer dan BioNTech. (Sumber: AP Photo)

Baca Juga: Polemik Vaksin Covid-19: Senjangnya Ketersediaan Vaksin Antara Negara Kaya dan Negara Miskin

Terkait perkembangan ekonomi Afrika, Ramaphosa menyebut, Kawasan Perdagangan Bebas Benua Afrika merupakan sebuah pencapaian positif.

Kawasan perdagangan bebas tersebut, yang bertujuan menciptakan pasar tunggal bagi warga Afrika dan mendongkrak perekonomian Afrika, sudah dioperasikan sejak 1 Januari.

Kesepakatan kawasan perdagangan bebas ini telah ditandatangani oleh seluruh negara-negara Afrika kecuali Eritrea.

Baca Juga: Gunung Tertinggi di Afrika, Kilimanjaro Dilanda Kebakaran

“Ini mungkin menjadi inisiatif paling penting yang dilakukan benua Afrika. Integrasi jauh lebih berarti saat mempengaruhi kehidupan perekonomian negara-negara di benua ini. Kami adalah sebuah pasar yang terdiri dari 1,2 milyar orang dan ini adalah pasar yang tengah berkembang, seperti dilihat oleh setiap orang di seluruh dunia,” terang Ramaphosa.

Pada jangka panjang, kata Ramaphosa lagi, kawasan pergadangan bebas ini akan mendorong pasar yang lebih besar di antara negara-negara Afrika dan tarif akan dikurangi atau dihilangkan.

Penulis : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU