> >

Dituding Alexei Navalny Punya Istana Mewah di Laut Hitam, Ini Bantahan Presiden Rusia Vladimir Putin

Kompas dunia | 26 Januari 2021, 11:38 WIB
Kolase foto gambar yang dibuat pada 1 Oktober 2020 ini menunjukkan pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny (kiri, 16 Januari 2018 di Moskwa) dan Presiden Rusia Vladimir Putin (pada 4 Juli 2019 di Roma) (Sumber: AFP/MLADEN ANTONOV via Kompas.com)

MOSKOW, KOMPAS.TV- Alexei Navalny, pemimpin oposisi yang saat ini ditangkap dan ditahan Pemerintah Rusia lantaran menuding Presiden Rusia Vladimir Putin memiliki sebuah istana mewah yang berada di dekat Laut hitam.

Sang Presiden pun membantah tudingan Alexei Navalny. Melansir France 24, sebelumnya, tim Navalny merilis sebuah video pekan lalu di mana Vladimir Putin dituduh memiliki sebuah istana mewah dekat Laut Hitam.

Tayangan itu pun telah dilihat lebih dari 86 juta kali di YouTube.
“Tidak ada yang terdaftar di sana sebagai properti milik saya atau kerabat saya, dan tidak pernah menjadi milik saya,” jawab Putin.

Baca Juga: Puluhan Ribu Orang Demo Tuntut Pembebasan Pemimpin Oposisi Rusia Alexei Navalny

Putin mengatakan bahwa protes akhir pekan yang menuntut pembebasan Navalny adalah ilegal dan berbahaya.

Polisi Rusia telah menahan lebih dari 3.000 orang dan menggunakan kekerasan untuk membubarkan aksi massa di seluruh Rusia pada Sabtu.
Saat itu, puluhan ribu orang mengabaikan musim dingin yang ekstrem dan peringatan polisi demi menyerukan pembebasan Navalny.

Salah satu pembantu senior Navalny pada Senin (25/1/2021) juga menyerukan agar massa kembali berdemonstrasi pada akhir pekan depan.

Leonid Volkov, kepala jaringan regional politikus oposisi, meminta di Twitter agar warga Rusia di seluruh negeri turun ke jalan pada Minggu (24/1/2021).

Baca Juga: Pemimpin Oposisi Rusia Alexei Navalny Ditangkap, AS dan Uni Eropa Mengecam Penahanannya

“Untuk kebebasan Navalny, untuk kebebasan semua orang, dan untuk keadilan,” tulis pembantu senior Navalny itu seperti dikutip dari Kompas.com.
Sebagaimana diketahui, Navalny ditahan awal bulan ini pada saat kedatangannya ke Moskwa dari Jerman, di mana dia telah pulih dari serangan racun saraf Novichok.

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU