> >

6 Orang Tewas, Termasuk Ibu Hamil dan Janinnya, Dalam Penembakan Massal di AS

Kompas dunia | 25 Januari 2021, 15:43 WIB
Ilustrasi penembakan di Indianapolis yang menewaskan 6 orang, termasuk ibu hamil dan janinnya. (Sumber: Kompas.com)

INDIANAPOLIS, KOMPAS.TV – Sebanyak 6 orang termasuk ibu hamil dan janinnya tewas dalam penembakan massal di Indiapolis, Minggu (25/1/2021) pagi.

Walikota Indianapolis Joe Hogsett dan Kepala Departemen Kepolisian Metropolitan Indianapolis Randall Taylor menyebut penembakan tersebut sebagai “pembunuhan massal”.

Dilansir dari The Guardian, Sersan Foley dari Kepolisian Metropolitan Indianapolis mengatakan bahwa penembakan tersebut ditemukan pada pukul 04.00 pagi setelah sebuah panggilan yang menginformasikan penembakan tersebut diterima polisi.

Saat sampai di lokasi kejadian, polisi terlebih dahulu menemukan seorang remaja laki-laki dengan luka tembak.

Korban yang tewas dalam penembakan tersebut di antaranya, Kezzie Childs (42), Raymond Childs (42) Elijah Childs (18), Rita Childs (13), Kiara Hwakins (19) dan bayi yang dikandung Hawkins.

Randall Taylor mengatakan bahwa dirinya percaya penembakan tersebut merupakan serangan yang ditargetkan.

Baca Juga: Tangis Keluarga Pecah Mengiringi Pemakaman Prajurit yang Gugur Akibat Penembakan KKB di Papua

Penembakan tersebut, kata Taylor, terjadi beberapa hari setelah pejabat dari Departemen Kepolisian mengumumkan upaya terbaru mereka untuk memerangi kekerasa, kejahatan terkait narkoba, dan kekerasan yang didorong oleh kemiskinan atau keputusasaan.

“Tapi apa yang kami lihat pagi ini adalah jenis kejahatan yang berbeda. Apa yang terjadi pagi ini, berdasarkan bukti yang telah dikumpulkan sejauh ini, adalah pembunuhan massal,” ujar Taylor saat konferensi pers.

Taylor lebih lanjut mengatakan bahwa peristiwa penembakan di Indianapolis ini merupakan penembakan korban massal terbesar di kota tersebut yang terjadi dalam lebih dari satu dekade.

Ia mendesak masyarakat untuk segera menghubungi polisi dan menyampaikan informasi apapun yang mungkin mereka miliki terkait pembunuhan tersebut.

Sementara itu, Walikota Indianapolis Joe Hogsett juga menyebut penembakan tersebut sebagai pembunuhan massal dan mengatakan bahwa seseorang telah membawa teror ke komunitasnya.

Hogsett mengatakan bahwa dirinya telah menghubungi pejabat di kantor lapangan FBI di Indianapolis, kantor pengacara AS setempat, dan lembaga penegak hukum lainnya untuk menyelidiki penembakan ini.

“Saya ingin mereka yang bertanggung jawab mengetahui bahwa kekuatan penuh dari penegak hukum lokal, negara bagian dan federal akan datang untuk mereka saat saya berbicara,” ujar Hogsett.

Penulis : Fiqih-Rahmawati

Sumber : Kompas TV


TERBARU