> >

China Gratiskan Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri untuk Seluruh Warganya

Kompas dunia | 3 Januari 2021, 04:00 WIB
Presiden China, Xi Jinping. (Sumber: AP Photo)

BEIJING, KOMPAS TV - China akan gratiskan vaksin Covid-19 kepada seluruh warganya, ungkap Zeng Yixin, Wakil Kepala Komisi Kesehatan Nasional (National Health Commission/NHC) China, dalam konferensi pers pada Kamis (31/12).

Sebuah vaksin nonaktif Covid-19 menjadi yang pertama di antara vaksin-vaksin hasil pengembangan mandiri lainnya yang mendapat persetujuan pemasaran bersyarat dari Administrasi Produk Medis Nasional China pada Rabu (30/12), menurut konferensi pers tersebut.

Vaksin tersebut dikembangkan oleh Beijing Biological Products Institute Co., Ltd. yang berada di bawah naungan China National Biotec Group, perusahaan yang terafiliasi dengan Sinopharm.

Baca Juga: Pemerintah China Berikan Persetujuan Bersyarat Vaksin Covid-19 Buatan Sinopharm

"Semua warga China akan menerima vaksin ini secara gratis," ujar pejabat NHC itu.

Setelah vaksin Covid-19 tersebut mendapat izin untuk dipasarkan, terutama ketika kapasitas produksinya telah meningkat, China akan melakukan vaksinasi komprehensif terhadap kelompok lansia, orang dengan penyakit penyerta, dan masyarakat umum secara bertahap.

"China akan memvaksinasi sebanyak mungkin warganya yang memenuhi syarat, dan secara bertahap membangun perlindungan kekebalan (immune barrier) di seluruh populasi guna mengendalikan wabah," kata Zeng.

Dia menambahkan bahwa untuk membentuk perlindungan universal, dibutuhkan tingkat vaksinasi sebesar 60 atau bahkan 70 persen.

Baca Juga: Presiden China Xi Jinping: Tahun 2020 China Catat Kemajuan Ekonomi dan Pemberantasan Kemiskinan

"Begitu vaksin COVID-19 China ini selesai dikembangkan dan kemudian digunakan, China akan memenuhi komitmennya untuk menjadikan vaksin ini sebagai barang publik global dan menyediakan kepada dunia dengan harga yang setara dan wajar," ujar Shen Bo, seorang pejabat di Kementerian Luar Negeri China, dalam konferensi pers tersebut.

Shen menyebut bahwa China selalu memandang penting aksesibilitas dan keterjangkauan vaksin di negara-negara berkembang.

China juga telah mempertimbangkan untuk menyediakan vaksin bagi negara berkembang dengan berbagai cara, seperti melalui sumbangan dan bantuan gratis.

"China juga menyerukan kepada masyarakat internasional untuk bekerja sama dalam mendorong pendistribusian vaksin yang adil di seluruh dunia dan berusaha menjadikan vaksin tersebut sebagai barang publik yang dapat digunakan dan terjangkau bagi masyarakat di semua negara," imbuh Shen.

Penulis : Edwin-Shri-Bimo

Sumber : Kompas TV


TERBARU