> >

Maroko Amankan Pasokan 65 Juta Dosis Vaksin Covid-19 dari China dan Inggris

Kompas dunia | 27 Desember 2020, 11:08 WIB
Pada file foto Senin 16 Maret 2020 ini, segelas teh Maroko tertinggal di dekat jendela kedai kopi yang tutup, setelah pemerintah Maroko mengumumkan pembatasan lebih lanjut untuk menghindari penyebaran virus Covid-19. (Sumber: AP Photo)

Baca Juga: Normalisasi Hubungan dengan Israel, Maroko Dapat Tawaran Eksklusif Pembelian Senjata dari AS

Kehidupan sehari-hari di Maroko (Sumber: AP Photo)

Moulay mengatakan Maroko telah berusaha untuk mendiversifikasi pasokan, melalui penandatanganan kontrak pembelian vaksin dengan banyak negara.

Maroko mengatakan akan memulai program vaksinasi dengan vaksin Covid-19 buatan Sinopharm, meskipun belum menyelesaikan uji coba lanjutan untuk membuktikan bahwa itu aman dan efektif.

Vaksin buatan pabrikan China, Sinopharm yang telah diuji pada 600 orang Maroko sebagai bagian dari uji klinis musim gugur ini, telah disetujui untuk penggunaan darurat di beberapa negara dan perusahaan tersebut masih melakukan uji klinis tahap akhir di banyak negara.

Pengiriman vaksin awal Maroko akan datang dari China, tetapi Maroko juga berencana untuk memproduksi vaksin secara lokal.

Vaksin AstraZeneca masih dalam uji klinis lanjutan di negara-negara termasuk Inggris dan Amerika Serikat dan sejauh ini belum didaftarkan untuk mendapat ijin penggunaan darurat. 

Jumlah kasus virus harian Maroko sedikit menurun dalam dua minggu terakhir, tetapi penurunan dalam pengujian meningkatkan kekhawatiran virus Covid-19 itu dapat menyebar lebih cepat daripada yang dilaporkan.

Sebagai tindakan pencegahan untuk menahan penyebaran virus selama perayaan Tahun Baru, pemerintah Maroko melarang pertemuan publik dan pribadi, menutup restoran di kota-kota utama negara itu, dan memberlakukan jam malam yang mulai berlaku Rabu malam (23/12/2020) dan akan berlangsung selama tiga minggu.

Penulis : Edwin-Shri-Bimo

Sumber : Kompas TV


TERBARU