> >

Sebanyak 4 Orang Tewas dan 15 Terluka Ditabrak Pengendara di Jerman

Kompas dunia | 2 Desember 2020, 02:53 WIB
Polisi mengamankan lokasi ternyadinya penabrakan yang menewaskan 4 orang di Trier, Jerman, Selasa (1/12/2020). (Sumber: Associated Press)

BERLIN, KOMPAS.TV - Seorang pria mengendarai mobil SUV dengan zig zag dan berkecepatan tinggi. Ia melalui zona pejalan kaki di kota Trier, Jerman, dan menabrak para pejalan kaki, Selasa (1/12/2020). Sebanyak empat orang tewas, termasuk bayi berusia 9 bulan dan sebanyak 15 orang lainnya luka berat dalam peristiwa ini.

Pengemudi kemudian diidentifikasi sebagai pria Jerman berusia 51 tahun yang lahir di Trier. Dia langsung ditangkap di tempat kejadian dan kendaraannya disita.

Nama tersangka tidak dirilis oleh kepolisian Jerman, sesuai dengan undang-undang privasi Jerman. Dia tidak memiliki alamat tetap dan tinggal di dalam mobilnya dalam beberapa hari terakhir. Mobil yang digunakan untuk menabrak ternyata merupakan mobil pinjaman. Pemilik mobil kini sedang diselidiki oleh polisi.

Baca Juga: Restoran di Jerman Dipenuhi Boneka Panda, Ini Alasannya

Pengemudi mobil diinterogasi polisi dan akan menjalani pemeriksaan kejiwaan. Seorang dokter menyatakan, pria itu kemungkinan menderita penyakit mental.

"Kami tidak memiliki indikasi bahwa ada motif teroris, politik atau agama apa pun yang berperan dalam peristiwa ini," kata jaksa Peter Fritzen kepada wartawan, seperti dikutip dari the Associated Press.

Fritzen juga mengatakan, tersangka telah mengonsumsi alkohol dalam jumlah banyak sebelum kejadian, jauh di atas batas yang sah.

Walikota Trier, Wolfram Leibe, memberikan pernyataan tentang peristiwa itu sambil meneteskan air mata. Menurutnya, sulit untuk memahami apa yang telah terjadi.

Baca Juga: Jerman Tembus 1 juta Kasus Pasien Positif Corona

"Saya tidak mengerti bagaimana seseorang mendapat ide untuk berkendara di pusat kota dengan SUV untuk membunuh orang. Ia membunuh orang-orang, termasuk bayi berumur 9 bulan dan seorang wanita berusia 72 tahun. Apa yang dia lakukan? Mereka hanya ingin pergi ke kota, berbelanja, dan sekarang mereka sudah tewas,” ujar Leibe.

Penulis : Tussie-Ayu

Sumber : Kompas TV


TERBARU