> >

Corona Naik, Tokyo Perpendek Jam Operasional Restoran & Karaoke

Kompas dunia | 26 November 2020, 14:34 WIB
Salah satu restoran di kawasan Shibuya Tokyo Jepang. (Sumber: Andylala)

Suga merujuk pada pendapat panel ahli virus Corona yang tidak menemukan bukti kampanye 'Go To Travel sebagai penyebab utama penyebaran corona.

"Ini adalah fakta bahwa 'Go To Travel' memberikan dukungan kepada ekonomi lokal," kata Suga di parlemen.  

Pemerintah Pusat memberikan bantuan keuangan untuk bisnis yang memenuhi permintaan untuk memperpendek jam operasional hingga 20 persen.

Nishimura pada Selasa (24/11/2020) mengatakan, pemerintah pusat akan meningkatkan rencana dukungan dengan menghapus plafon untuk mendorong lebih banyak pemerintah daerah meminta jam kerja yang lebih pendek jika terjadi lonjakan infeksi virus Corona.

Hingga kini ada 133,929 kasus Corona. Dari angka itu 1,989 meninggal dunia dan 113.340 orang sembuh dan sisanya masih dalam perawatan. Dalam pekan ini total ada 1.526 temuan penularan virus Corona.

Prefektur Tokyo menempati urutan pertama dengan total 38.197 dengan angka penularan harian sebanyak 479 kasus. Osaka di urutan kedua dengan 18.140. Urutan ketiga Kanagawa dengan 11.480 kasus. Aichi 9.026 kasus. Hokkaido 7.585 kasus. Saitama 7.745 kasus dan Chiba 6.489 kasus.

(Andylala)

Penulis : Dian-Septina

Sumber : Kompas TV


TERBARU